Ilmu: Makin Berisi, Makin Rendah Hati

Ilmu

Ilmu itu jika membuat kita sombong sehingga kita seolah2 merasa lebih baik daripada orang lain, berarti belum bermanfaat. Masih level: Ana khoiru min hu. Bahaya.

Seorang bijak yang tawadlu / rendah hati, jauh lebih baik daripada orang pintar yang sombong.

Seperti ilmu padi, kian berisi kian merunduk. Artinya makin berilmu, kita makin rendah hati. Bukan makin pintar, tapi makin sombong. Yang begini, ngeselin namanya.

Tentu saja bukan berarti diam saja. Tidak mau mengajar atau berbagi ilmu. Di saat yang diperlukan seperti di depan kelas atau forum seminar, baru dia berbicara.

Sebaliknya “Tong Kosong Nyaring Bunyinya,” Tanpa ada keperluan atau diminta, dia ngomong sendiri guna membuktikan bahwa dia pintar. Padahal sih…

Iklan

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: