Tolak Full Day School oleh Muhadjir Effendy

irfanpesantren

Kalau sekarang saya menolak FDS atau apalah itu bukan karena Mendiknasnya Muhadjirin Effendy orang Muhammadiyah. Bukan. Mau NU atau Sekuler juga tetap saya protes karena saya sayang anak saya.

Kasihan lihat anak2 SMA belajarnya dari jam 6:30-15:00. Berangkat jam 6:00 dan baru pulang jam 15:30 hingga jam 16:00. Hari ini pun belum pulang sepertinya Muhadjirin Effendy tidak ada kapoknya. Tidak mau mendengar jeritan rakyat.

Baca lebih lanjut

Iklan

Cara Memilih Pesantren yang Baik

Pesantren yang baik

Saat ini muncul banyak pesantren. Namun tidak semuanya merupakan pesantren dengan mazhab Syafi’ie dan aqidah Asy’ari. Ada juga banyak pesantren yang justru tidak bermazhab dan malah condong menghasilkan santri yang khawarij. Merasa paling benar dan menganggap muslim lainnya lebih rendah. Bahkan bisa mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim. Jadi harus hati-hati. Harus selektif.

Kini banyak bermunculan pesantren-pesantren Tahfidz Al Qur’an. Menarik karena anak-anak kita bisa jadi penghafal Al Qur’an. Cuma kita harus paham, agar ilmu Islam kita bisa kaffah, hafal Al Qur’an saja tidak cukup. Tapi harus diimbangi dengan ilmu-ilmu lainnya seperti Iman, Islam, dan Ihsan atau Aqidah, Fiqih, dan Tasawuf. Sebab kalau sekedar hafal Al Qur’an, tapi pemahamannya kurang, itu bisa seperti khawarij Abdurrahman bin Muljam yang membunuh Khalifah Ali atau Snouk Hourgronje yang juga hafal Al Qur’an.

Baca lebih lanjut

%d blogger menyukai ini: