Tawassul dgn Orang Meninggal = Syirik?

Tawassul dgn Ibnu Abbas itu bukan dalil untuk membolehkan tawassul dgn orang mati. Namun dalil bahwa dgn manusia selain Nabi juga boleh Tawassul. Ada pun dgn orang mati tetap boleh Tawassul toh di setiap doa usai azan kita berdoa Aati Muhammadanil WASIILAAH. jADIKANLAH BAGIKU MUHAMMAD SBG WASIILAH. Padahal Nabi Muhammad sudah meninggal bukan?
Jika Tawassul dgn Orang Hidup itu bukan Syirik, begitu pula dgn Orang Mati:

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.” [Al Baqarah 154]

Baca lebih lanjut