Memilih Pemimpin yang Pro Ekonomi Islam dan Anti Kapitalis Neoliberalis

Indonesia tidak pantas miskin karena kekayaan alamnya sungguh luar biasa.
Sayangnya sistem ekonomi yang dianut salah, yaitu: Kapitalis Neoliberalis yang mementingkan pemilik modal/uang (Investor Asing).

Akibatnya sebagian besar kekayaan alam kita dikuasai dan dinikmati asing/kafir harbi AS. 2000 trilyun/tahun masuk ke kantong asing. Bagaimana rakyat Indonesia bisa kaya?
Baca lebih lanjut

Visi Ekonomi Parpol Islam Tidak Jelas

Saat ini boleh dikata Visi Ekonomi Parpol Islam tidak jelas. Kalau mengenai masalah aliran sesat, pornografi, atau judi mungkin parpol Islam masih paham dan vokal soal itu. Tapi kalau menyangkut masalah ekonomi, sepertinya Parpol Islam belum menguasai Sistem Ekonomi mana yang sesuai dengan Islam, sehingga akhirnya Indonesia terjerumus ke dalam Sistem Ekonomi Kapitalis Neoliberalisme yang lebih menguntungkan Yahudi/AS ketimbang rakyat Indonesia/Ummat Islam. Padahal harusnya kita memeluk Islam secara Kaaffah (menyeluruh). Tidak setengah-setengah.

Sebagai contoh, 90% migas kita justru dikuasai perusahaan asing yang mayoritas dari AS, Negara kafir harbi yang saat ini membantai ummat Islam di Iraq dan Afghanistan dan merupakan pendukung utama negara Israel yang juga membantai Muslim di Palestina. Emas, Perak, Tembaga, dan kekayaan alam kita juga dikuasai perusahaan asing negara tersebut.

Baca lebih lanjut