Siapakah Ulama Salaf dan Pengikut Salaf Sebenarnya?

Ulama Salaf

Rasulullah SAW bersabda,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku (Sahabat), kemudian yang sesudahnya (Tabi’in), kemudian yang sesudahnya (Tabi’ut Tabi’in).”[HR. Al-Bukhari no. 2652 dan Muslim no. 2533 ]

Siapakah pengikut ulama SALAF sebenarnya?

1) Imam Hanafi lahir:80 hijrah

2) Imam Maliki lahir: 93 hijrah

3) Imam Syafie lahir:150 hijrah

4) Imam Hanbali lahir:164 hijrah

5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijrah

Mereka ini semua ulama Salafus Soleh atau dikenali dengan nama ulama SALAF…Apa itu salaf?

Baca lebih lanjut

Iklan

Cara Syekh Wahabi Memecah-Belah Islam

Wahabi

Wahabi

Jika Syekh-syekh Wahabi berkata terus terang kepada pengikutnya: “Ayo kita pecah-belah ummat Islam. Kita hina ummat Islam sebagai Ahlul Bid’ah, Sesat, Musyrik, Kafir, dsb. Kemudian kita bunuh ummat Islam”, niscaya para pengikut Wahabi yang awam pun selama masih lurus, akan lari terbirit-birit menjauhi para Syekh Wahabi tersebut.

Tapi jika Syekh-syekh Wahabi tersebut berkata: “Ayo kita murnikan Islam. Kita hidupkan Sunnah. Kita tegakkan Tauhid”, niscaya para pengikut Wahabi yang cerdas pun akan taqlid dan tertipu sehingga akhirnya mereka menghina ummat Islam lain yang mereka anggap tidak lurus dan sesuai “Sunnah” sebagai Ahlul Bid’ah, Sesat, Musyrik, Kafir, dsb. Kemudian mereka bunuh Muslim lainnya dengan alasan yang dibunuh adalah “Musuh Allah”. “Musuh Tauhid”.

Baca lebih lanjut

Salafus Sholeh dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang Asli

Salafus Sholeh itu adalah generasi salaf (lahir dari 0-abad 3 Hijriyah) yg saleh. Contohnya Imam Malik (Lahir tahun 93 H), Imam Syai’ie (lahir 150 H).

Ada pun Muhammad bin Abdul Wahhab yg lahir tahun 1115 H bukan ulama Salaf. Tapi Khalaf/akhir zaman karena lahir di abad kegelapan Islam (Arab di bawah Inggris). Begitu pula Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qoyyim Al Jauzy (bukan Al Jauzi yang termasyhur) yg lahir sekitar tahun 700 Hijriyah sudah bukan ulama Salaf.

Baca lebih lanjut

Musuh Salafi Wahabi adalah Syi’ah. Bukan Yahudi dan Nasrani yang Jelas Kafir dan Membantai Jutaan Muslim di Palestina, Iraq, dan Afghanistan

Musuh Utama Wahabi itu Syi’ah Laknatullah.
Bukan Yahudi (Israel) dan Nasrani (AS dan NATO) yang tengah membantai jutaan ummat Islam di Afghanistan, Iraq, dan Palestina:

Dari Moderator:
Pertanyaan langsung dijawab.
Wong Sunni ini sepertinya Salafi Wahabi ekstrim yang memakai beberapa nama samaran sehingga seperti bertaqiyyah sebagaimana Syi’ah. Harusnya pakai nama asli sesuai sunnah Nabi.

Baca lebih lanjut

Beda Muhammad bin Abdul Wahhab dengan Nabi Muhammad

Muhammad bin Abdul Wahhab menyamakan dirinya dengan Nabi Muhammad dalam memerangi musuh2nya.
Bedanya adalah musuh Nabi Muhammad itu benar2 kafir yang menyembah berhala, menolak Al Qur’an, dan menolak Nabi.
Ada pun “Musuh Tauhid” Muhammad bin Abdul Wahhab adalah orang2 Islam yang menyembah Allah, membaca Al Qur’an, dan Nabinya Nabi Muhammad.
Yang dibunuh Nabi Muhammad adalah orang2 kafir.
Yang dibunuh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah orang2 Islam yang membaca Syahadah dan Sholat. Orang2 kafir yang asli seperti kaum Hindu, Budha, Nasrani, dan Yahudi justru aman dari lisan dan tangan Muhammad bin Abdul Wahhab dan kaumnya.
Jauh bedanya antara Nabi Muhammad dengan Muhammad bin Abdul Wahhab.
Mudah2an kaum Wahabi menyadari hal ini.
Baca lebih lanjut

Najd Tempat Khawarij/Fitnah: Di Najd atau Di Iraq?

Ummat Islam banyak yang tidak suka saat mereka difitnah sebagai Ahlul Bid’ah, Sesat, Penyembah Kuburan, Musyrik, bahkan kafir oleh Wahabi. Bahkan ada yang dibunuh. Oleh karena itu mereka balik mngkritik Wahabi. Ada pun Wahabi yang menamakan dirinya macam-macam dari Muwahidun, Salafi, Ahlus Sunnah (Tanpa kata Jama’ah) justru marah. Mereka merasa mereka dan syeikh mereka, Muhammad bin Abdul Wahhab yang lahir di Najd difitnah oleh “Musuh-musuh Islam.”

Siapakah yang benar? Nabi menyebut Najd, tempat kelahiran pendiri Wahabi sebagai tempat fitnah. Ini hadits-haditsnya. Silahkan baca dengan seksama. Bebaskan diri anda dari taqlid. Gunakan akal pikiran anda untuk memahaminya. Jika pun bertanya pada ulama, jangan tanya pada kelompok anda saja. Tanya pada Jumhur Ulama agar tak tersesat:

Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda pada kali yang ketiga, ‘Di sana terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]

Pada hadits di atas disebut ada orang Najd yang meminta Nabi agar memberkahi Najd. Saat itu dakwah Nabi belum mencapai Iraq. Selain itu ucapan Nabi tentang tanduk setan (قرن / qorn) itu sesuai dengan miqat haji orang-orang Najd di QORN yang artinya TANDUK. Baca lebih lanjut

Ulama yang Menolak Syi’ah Dinyatakan Sesat

Saya sendiri lebih suka menyebut diri Muslim sebagaimana Allah menamakan kita (lihat di Al Qur’an).
Kalau mau dicari2, maka untuk aqidah saya mengikuti Imam Abu Hasan Al Asy’ari.
Kalau Fiqih Imam Syafi’ie. Silahkan baca:
Terus terang saat Quraisy Syihab dan Said Agil Siradj dituding kaum Salafi Wahabi Syi’ah atau dekat dgn Syi’ah karena membela Syi’ah saya sempat percaya. Tapi saat ada Salafi Wahabi yg menyebut saya Syi’ah Rafidhoh, saya baru tahu ternyata itu fitnah Salafi Wahabi. Saya tidak tahu soal pak Syihab dan pak Agil. Tapi saya tahu pasti saya bukan Syi’ah.
%d blogger menyukai ini: