2 Jas dan 7 Kemeja Luthfi Rp 165 Juta?

 

Hebat juga harga 9 pakaian lebih mahal daripada mobil Avanza.
Kemarin ada yang membeli jam Rolex seharga Rp 70 juta.
Hedonisme semakin mantab di Indonesia.
Kemewahan dan Foya-foya jadi gaya hidup yang dianggap biasa.
Mayoritas rakyat Indonesia itu miskin. Alangkah baiknya para pejabat dan tokoh2 Islam hidup sederhana dan membantu fakir miskin dgn harta mereka ketimbang bermewah-mewah.
Iklan

Video Bocah BALITA 2,5 Tahun Merokok 40 Batang Per Hari!

BALITA 2,5 tahun merokok 40 batang per hari:

AR merokok sejak berumur 18 bulan. Bocah itu merokok 40 batang sehari. Bocah AR merokok menjadi perhatian media massa di Inggris dan Australia. Bahkan terakhir masuk ke TV CNN, MSNBC, dan acara Today Show. Semua menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat bebas soal rokok dan sangat berpihak pada produsen rokok.

Sementara bocah lainnya umur 4 tahun yang gemar merokok tidak sungkan berkata kasar dan cabul jika tidak diberi rokok.

Jika rokok sebatang Rp 1000, sebulan Rp 1,2 juta dibuang hanya untuk rokok yang merusak kesehatan. Parahnya iklan rokok gencar ditayangkan di TV2 Swasta. Bahkan Lobi Rokok begitu kuat sehingga 3 anggota DPR sampai tega menghilangkan 3 ayat yang mengatur soal rokok.

Baca lebih lanjut

4.000 Bahan Kimia dan 400 Racun di Dalam Rokok

Allah memerintahkan kita untuk memakan bukan hanya makanan yang halal, tapi juga yang baik dan tidak merusak kesehatan:

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” [Al Maa-idah 88]

Baca lebih lanjut

Ayo Dukung Fatwa Muhammadiyah: Merokok itu Haram

Alhamdulillah masih ada lembaga Islam yang berani berfatwa bahwa merokok itu haram meski banyak pihak keberatan.

Bagaimana pun juga keputusan itu harus kita dukung.
Nabi Muhammad dan para sahabat tidak pernah merokok. Begitu pula dengan tabi’in serta para Imam Madzhab.

Kebiasaan merokok datang dari suku Indian yang kafir. Pada tahun 1600-an, rokok menyebar ke Eropa, kemudian baru ke dunia Islam.
Baca lebih lanjut

Pemerintah Tidak Punya Uang untuk Anak Jalanan?

Di FB, pak Eddy melihat di TV One seorang pembicara menyatakan bahwa pembinaan anak jalanan tidak dapat dilanjutkan karena tidak tersedia biaya. Yang jelas di Jakarta saja 4.000 lebih anak jalanan berkeliaran di jalan. Belum lagi di kota-kota besar lainnya. Mereka rentan terhadap kejahatan Sodomi/Perkosaan, Pembunuhan, dan sebagainya.

Kalau untuk mobil mewah Rp 1,3 milyar, kenaikan gaji pejabat yang sebenarnya sudah tinggi, membail out para Bankir (tahun 1998 sampai RP 600 trilyun!) pemerintah selalu punya uang. Kalau perlu berhutang hingga rp 1600 trilyun lebih.

Tapi untuk rakyat kecil selalu tidak ada uang. Padahal uang rakyat itu harusnya untuk fakir miskin lebih dulu.

Baca lebih lanjut

Pejabat Boros dan Kemelaratan Rakyat

92 orang mati kelaparan di Yakuhimo Papua VS Rp 46 Milyar biaya Pelantikan anggota DPR

Orang yang boros adalah saudara setan, begitu firman Allah SWT.

”Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.

Baca lebih lanjut

Merokok = Menyumbang Rp 360 Trilyun/tahun Kepada Pengusaha Kafir

Berikut Email dari teman saya, mas Ipo
Selain berbahaya, ternyata dengan merokok kita
menyumbang para pengusaha rokok yang umumnya kafir,
bahkan ada Yahudi yang memerangi Islam ratusan trilyun
rupiah setiap tahun.

Memang banyak kiai dan santri2 yang merokok di
pesantren. Namun dengan tulisan ini diharap hati
mereka jadi terbuka dan berusaha untuk berhenti
merokok.
Baca lebih lanjut

%d blogger menyukai ini: