Karena dari kertas yang bahan+ongkos cetaknya tak lebih dari Rp 10/lembar, maka ketika dihargai jadi Rp 100.000, sulit sekali menahan nilainya dari gerusan inflasi. Akibatnya nilai rupiah terus merosot baik terhadap dollar atau pun harga barang lainnya.
Nilai rupiah pun terus turun dari semula 1 US$ = Rp. 1.88 tahun 1946 hingga 1 US$ = Rp. 12.000 tahun 2009
http://rachmad.kuyasipil.net/?p=44
Filed under: Ekonomi | Tagged: Dinar, Dinar emas, dirham, dollar AS, Inflasi, rupiah, US dollar, wakala nusantara | 23 Comments »