Maksiat Zinah di Valentine’s Day

Akibat-Valentine

Februari ini sebagian Muslim akan Palentinan. Coklat seharga Rp 200 ribu sudah dijual di Alpha Mart.
Valentine’s Day itu sebenarnya cuma merayakan nafsu syahwat. Bukan kasih sayang. Kalau benar2 Kasih Sayang, tentu mereka akan merayakannya dgn ibu yang paling mencintai mereka. Bukan dgn cemceman mereka.

Kalau lagi cinta seneng bener. Kalau sudah mantan, bisa benci banget. Jadi bukan kasih sayang. Tapi nafsu. Banyak yang 9 bulan setelah Valentine, perutnya pada melendung. Tinggal menahan malu punya anak tapi tidak punya suami.

Baca lebih lanjut

Korban Perkosaan Sodomi di Sukabumi Ada 55 Anak…

 Korban Sodomi

Korban perkosaan yang dilakukan oleh Andri Sobari alias Emon (24 tahun) jadi 55 anak. Bahkan kemungkinan terus bertambah hingga 100 anak. Bahkan dikabarkan seorang anak yang jadi korbannya meninggal setelah mengeluh sakit di anusnya.
“Ada 3 orang korban, yang pertama disodomi Emon 7 kali dan hasil visum darah terus mengucur dari anus. Korban kedua 5 kali mengalami perubahan tekstur pada anusnya, dan yang terakhir 3 kali mengalami buang air sakit dan berdarah,” pungkas Hari.
Meski para korban sudah mengatakan Emon pelakunya dan Emon juga mengaku, namun polisi dan sebagian Media Massa amat menghargai Hak Asasi Emon sehingga banyak yang menyamarkan namanya jadi AS saja. Polisi juga menutupi muka Emon sehingga orang tidak tahu bagaimana wajahnya.
Ini berarti saat bebas, mereka bisa leluasa memperkosa korbannya lagi karena wajah si pemerkosa tidak dikenal masyarakat.

Baca lebih lanjut

Dukun Mengaku Ustad?

Penipuan Dukun

Iya. Tidak ada tabib/dokter yg sakti. Jika tak sanggup mengaku saja tak bisa dan serahkan saja kepada orang yg lebih ahli.

Yg dibongkar ustad ini adalah penipuan. Harusnya polisi menginterogasi para asistennya apakah benar mengeluarkan belatung dan benda2 aneh dari tubuh pasien mengingat itu dilakukan di ruang tertutup yg sengaja digelapkan. Ini harus dipastikan. Jika penipuan, harus dihukum. Ini mencemarkan nama ulama secara keseluruhan. Menipu ummat.

Baca lebih lanjut

Bermewah-mewah dan Korupsi?

Mobil Mewah

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu” [At Takaatsur 1]
“Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim” [At Takaatsur 6]
“Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” [At Takaatsur 8]

Inilah sebabnya Allah melarang kita hidup bermewah2.

Sebab rawan korupsi.
Bahkan seandainya halal seperti Qarun pun akhirnya bukannya dipakai sedekah, malah buat bermewah2.
Ada 11 rumah mewah di 1 garasi rumah mewah. Kalau mobil sport macam begitu bisa Rp 4 milyar per buahnya. Artinya ada Rp 44 milyar buat mobil saja. Itu baru dari 1 rumah. Belum kalau dia punya 3 rumah atau lebih.

Baca lebih lanjut

Polisi Harus Berantas Kemaksiatan di Jalan / Tempat Umum

Di Indonesia ini kebebasan sudah kebablasan.
Kalau di kamar2 hotel yg tersembunyi dari umum dan anak2 mungkin orang tidak tahu dan tidak mempersalahkannya.
Tapi kalau kemaksiatan ditampilkan di depan umum, harusnya aparat bertindak. Itu melanggar hukum/tidak.
Kalau sudah mabuk di depan umum di negara2 Barat saja bisa dipenjara. Begitu pula pelacuran di jalan juga bisa dirazia.

Aparat harusnya bertindak dan mengajak FPI bekerjasama sbg pelapor saja dan saksi saat aparat bertindak. Dgn demikian, anarkisme bisa dijinakkan.

Baca lebih lanjut

Jangan Vonis Muslim sbg Kafir!

Habib UmarSekedar koreksi,
Harusnya disebut Habib Umar, Habib Munzir, Habib Jindan, dsb. Bukan cuma Umar, Munzir, dan Jindan. Habib artinya keturunan Nabi dari cucu Nabi, Sayyidina Hasan.

Selama mengacu pada 6 rukun Iman dan 5 rukun Islam, kita tak boleh mengkafirkan sesama Muslim. Sebab jika kita lakukan itu, kitalah yg kafir.
http://media-islam.or.id/2008/09/15/inti-ajaran-islam-iman-islam-dan-ihsan/

Baca lebih lanjut

Pelacuran: Culik Anak untuk Dipaksa Jadi Pelacur (Perdagangan Manusia / Human Trafficking)

Sebetulnya justru pelacuran itu yg sadis. Mereka culik anak2 gadis untuk dipaksa jadi pelacur. FPI justru memberantas hal itu. Jadi pihak yang menentang FPI, sebetulnya mendukung penculikan anak2 gadis untuk dijadikan Pelacur.

Bagaimana mungkin Bunga, seorang gadis umur 15 tahun yang diculik dari rumahnya dipaksa jadi pelacur di Dolly. Dia dipaksa melayani hingga 100 pria hidung belang dalam sebulan.

Harusnya penculik mau pun pengelola tempat Pelacuran Dolly dihukum mati karena itu.

Baca lebih lanjut