Kabar tentang Dunia Islam

Setahun setelah menantang Mubahalah (saling laknat), Fauzan Al Anshari pun meninggal karena komplikasi berbagai penyakit.

Yang ditantang mubahalah ini rasanya dr Joserizal Jurnalis yg menentang bughot zionis di Suriah. Sehingga bagi Fauzan seperti membela Assad. Dr Jose alhamdulillah masih sehat dan meresmikan RS Indonesia di Gaza. Ada pun si penantang Mubahalah ternyata sakit dan meninggal.

Mubahalah itu adalah ajakan saling laknat saat segala diskusi sudah tertutup. Misalnya Fauzan menuduh dr Joserizal sbg Syi’ah sementara dr Joserizal membantahnya. Nah jika Fauzan tetap tidak percaya juga, bisa diajak bermubahalah dengan isi misalnya: “Jika dr Joserizal itu Syi’ah, maka dr Joserizal dan keluarganya mendapat laknat Allah dan dimasukkan ke neraka jahanam. Tapi jika dr Joserizal itu BUKAN Syi’ah, maka Fauzan dan keluarganya mendapat laknat Allah dan dimasukkan ke neraka jahanam. Biasanya pihak yang kalah dan dilaknat Allah itu meninggal lebih dulu dengan cara yang menyedihkan. Mubahalah ini bukan Rukun Islam. Jadi tidak wajib. Tidak bisa sembarangan dikeluarkan karena resiko amat besar.

Dalil tentang Mubahalah ini ada di surat Ali Imron ayat 61 di mana masing2 pihak bersama keluarganya meminta agar laknat Allah ditimpakan kepada pihak yang berdusta.

“..marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la’nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta” [ Ali Imran 61]

Inilah isi tantangan Mubahalah yang disampaikan Fauzan Al Anshari tanggal 22 Juni 2013:

“Saya Fauzan Al-Anshari pimpinan pesantren tahfidz Al-Qur’an Anshorulloh, Ciamis dan Direktur Lembaga Kajian Politik dan Syariat Islam (LKPSI) menantang siapapun yang masih ragu atas kekafiran Bashar Al-Assad dan Hassan Nasrusysyaithan pengikut Syiah Nushairiyah untuk bermubahalah sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 94, Ali Imran ayat 61 dan surat Maryam ayat 75 untuk menghentikan kedustaan antek-antek Syiah di Indonesia supaya tidak menyesatkan umat Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
Allohu Akbar! Ya Allah, saksikanlah, aku telah menyampaikan demi mengharap ridhaMu dan hancurnya kalimat batil yang mereka sebarkan!”

Tantangan Mubahalah Ustadz Fauzan bagi para Pembela Bashar Al-Assad
JAKARTA (voa-islam.com) – Terkait maraknya syubhat yang menyebar di tengah-tengah umat Islam tentang konflik di Suriah, Direktur Lembaga Kajian Politik dan Syariat Islam (LKPSI) ustadz Fauzan Al-Anshari dengan tegas menantang siapa pun untuk bermubahalah.
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/06/24/25446/tantangan-mubahalah-ustadz-fauzan-bagi-para-pembela-bashar-alassad;#sthash.Uc9d9Pwq.dpbs
===

Menurut dr Jose, ini adalah salah satu tantangan Mubahalah Fauzan Al Ansari ke dr Joserizal Jurnalis tanggal 20 Februari 2014:

Ini pernyataan dr Joserizal Jurnalis:

MEMANG, Sdr.FAUZAN AL ANSHARI SAYA TANTANG MUBAHALAH.
Saya membela Bashar Al-As’ad dan Syria karena secara Track Record terbukti jelas sebagai poros perlawanan terhadap zionis Israel.
Konflik Arab Spring dan Syria adalah usaha untuk melemahkan dan memecah belah negara – negara disekitar Israel yg kuat secara militer seperti Syria, Libya, Mesir dan Iraq.

=====

Para ulama Sunni seperti Syekh Al Buthi, Syekh Ahmad Hasun dan para ulama NU menentang Bughot Suriah itu bukan karena membela Bashar Assad yang “Syi’ah” (padahal dari tarekat sufi Alawi) yang “jahat”. Tapi karena paham tuduhan “jahat” itu tidak benar dan banyak foto2 yg dinisbatkan sbg korban Assad ternyata foto2 korban di Gaza, Irak, Afghanistan, dsb. Karena paham bughot Suriah itu makar zionis yang akan menumpahkan darah banyak Muslim. Membawa kerusakan yang amat besar. Bukan semata mendukung Assad. Dan Bughot itu dalam ajaran Islam memang haram karena kerusakan yang ditimbulkan amat besar. Orang yang ilmunya dangkal tidak paham akan hal ini. Jadi “mendukung” Assad itu bukan karena Syi’ah. Tapi karena mencegah kerusakan yang amat besar.

Hanya sekitar 1 tahun usai menyampaikan mubahalah, Fauzan Al Anshari meninggal 16 Desember 2015 karena sakit komplikasi (jantung, vertigo, hipertensi, dan lain-lain), sehingga dilarikan dan dirawat di rumah sakit.: http://metromininews.blogspot.co.id/2015/12/innalillahi-ust-fauzan-al-anshari.html

Fauzan yang lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 September 1966 meninggal dunia pada usia 49 tahun.

Soni alias Thuwailibi itu cuma numpang ngetop. Mubahalah Fauzan itu kan buat pendukung Bashar Assad. Nah Soni itu dukung Bashar Assad tidak?
Dari segi takfir, Soni itu 11-12 dgñ Fauzan.
http://www.headlineislam.com/2015/12/klarifikasi-mubahalah-dan-ucapan.html

Mengkafirkan sesama Muslim itu amat besar bahayanya. Jika salah, dialah yang kafir. Jika seseorang menuduh seorang Muslim kafir, kemudian yang dituduh membalas bahwa si penuduhlah yang kafir, maka dosanya ada pada si penuduh yang memulai tuduhan tsb. Jadi hati-hati. Jangan sampai amal kita sia-sia hanya karena kita hobi mengkafirkan muslim.

“Barangsiapa yang berkata kepada saudaranya “hai kafir”, maka ucapan itu akan mengenai salah seorang dari keduanya.” [HR Bukhari]

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar Ra, bahwa Nabi SAW bersabda:

“Bila seseorang mengkafirkan saudaranya (yang Muslim), maka pasti seseorang dari keduanya mendapatkan kekafiran itu. Dalam riwayat lain: Jika seperti apa yang dikatakan. Namun jika tidak, kekafiran itu kembali kepada dirinya sendiri”.[HR Muslim]

Dari Abu Dzarr Ra, Nabi SAW bersabda:

“Barangsiapa memanggil seseorang dengan kafir atau mengatakan kepadanya “hai musuh Allah”, padahal tidak demikian halnya, melainkan panggilan atau perkataannya itu akan kembali kepada dirinya”.[HR Muslim]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2011/10/26/jangan-mudah-mengkafirkan-sesama-muslim/

Sehubungan dgn dr Lenny Oktorina di Bandung yg ngotot bahwa yg mubahalah dgn Fauzan Al Anshari itu adalah Maher Ath Thuwailibi yg namanya baru kita dengar dan tidak pernah disebut oleh Fauzan sama sekali, ini saya lampirkan tulisan Fauzan Al Anshari tentang dr Joserizal Jurnalis dan MerC dari website Fauzan, Anshorullah. Apa dr Leni ini mau menyusul Fauzan dgn bermubahalah juga?

Mubahalah Fauzan itu ditujukan pada pendukung Assad. Nah Maher dgn Leni bukan pendukung Assad kan? Kemudian ditujukan pada orang yg dikenal Fauzan, dalam hal ini dr Joserizal. Bukan Maher alias Soni. Mudah2an masyarakat tahu siapa yg bohong dan Allah membukakan bagi kita siapa pembohong tsb.

Tulisan Fauzan yg menyerang dr Joserizal ada di website Anshorullah dan VOA-Islam. Coba itu dr Lenny cari tulisan Fauzan yg menyerang Maher. Ada tidak? Bagaimana bisa mubahalah? Cari berita tantangan Mubahalah antara Fauzan dgn Maher sebelum meninggalnya Fauzan pada 16 Desember 2015. Jika setelah Fauzan meninggal baru Maher ngaku2, berarti itu bohong. Cuma numpang ngetop.

Apa asal dicap (difitnah) Syi’ah pasti bohong begitu? Dan yg memfitnah pihak lain sbg Syi’ah pasti jujur begitu? Mudah2an Allah menimpakan laknat bagi orang yg suka berdusta dan memfitnah.

http://anshorullah.com/2013/06/12/syubhat-joserizal-merc/

Ini komentar soal Mubahalah Fauzan dgn dr Joserizal:
Fauzan al-Anshari Says:
kapan mubahalahnya saya siap bahwa jose diatas kebatilan krn membela syiah assad hizbussetan
March 6th, 2014 at 6:30 AM

genghiskhun Says:
salam kenal…
Mengenai mubahalah dg Jose silahkan anda atur sendiri waktunya dg yang bersangkutan. (bukan dengan saya)
Bagi saya, Anda telah menyebarkan prasangka tanpa konfirmasi (tabayyun) dan ajakan mubahalah, menurut saya tidak sesuai dengan ciri seorang muslim.
Bila keyakinan saya ini salah mari kita berdua bermubahalah 🙂
July 12th, 2014 at 10:31

SYUBHAT JOSERIZAL MERC

Saya mengenal Joserizal Merc sejak Merc berdiri dan sama-sama membela ustad Abu dan korban kezaliman densus 88, tetapi seiring berjalannya waktu utamanya sejak 2007 saya tidak pernah bertemu kecuali lewat sms dan imel. Namun perubahan signifikan terjadi saat revolusi suriah meletus dan pengungsi meluas. Saya heran kenapa Merc yang selalu konsen pada korban pembantaian baik di Poso, Ambon, sampai Irak, di Palestina bahkan bangun rumah sakit Indonesia yang saya juga ikut menggalamg dana sampai ke Sintang Kalbar, ternyata Merc tidak turun ke Suriah yang korbannya lebih ganas dari tempat lainnya. Maka saya pun mencoba kirim sms menanyakan hal itu, tetapi saya sungguh kaget ketika saya menerangkan kesesatan syiah nushoiriyah Bashar Assad laknatullah, dia mulai membela mati-matian. Bahkan ketika saya jelaskan bagaimana Hasan Nasrallah hizbullata laknatullah membantu Assad karena kesamaan akidah syiah, Joserizal membantah habis dan membela syiah, bahwa syiah itu muslim dan tidak sesat.

Ini tulisan dari VOA-Islam:
http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/06/27/25512/pesan-fauzan-untuk-mahendradata-terkait-pribadi-kotroversial-joserizal/;#sthash.zjH61Sj5.dpbs

Pesan Fauzan Untuk Mahendradata Soal Kontroversial Joserizal
JAKARTA (voa-islam.com) – Ustadz Fauzan Al Anshori berpesan kepada Ketua Dewan Pembina Tim Pembela Muslim (TPM), Muhammad Mahendradatta, M.H untuk bersikap obyektif dalam menilai dan melihat segala sesuatu.
Jangan karena ada hubungan pertemanan, kemudian meninggalkan dan membuang sikap kritis terhadap kesalahan seseorang. Hal ini disampaikan Ustadz Fauzan terkait pembelaannya terhadap dr. Joserizal Jurnalis, SpOT yang sering mengeluarkan pernyataan kontroversial, baik berupa lisan maupun tulisan dalam konflik yang terjadi di Suriah.
“Jadi, kalau (Mahendradatta -red) membela sesama teman (Joserizal -red) juga harus kritis dong, jangan membabi buta seperti itu. Kalau membela kawan jangan memakai kacamata kuda, tapi yang obyektif,” kata Ustadz Fauzan kepada voa-islam.com melalui pesan BlackBerry Messenger pada Kamis (27/6/2013) sore.
…Jadi, kalau (Mahendradatta -red) membela sesama teman (Joserizal -red) juga harus kritis dong, jangan membabi buta seperti itu. Kalau membela kawan jangan memakai kacamata kuda…
Selain itu, Direktur Pusat Kajian Syariah dan Politik Jakarta ini menilai statemen Mahendradatta yang mengatakan bahwa media Islam tidak fair dan mudah menuduh Presidium MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) sebagai Syi’ah atau simpatisan Syi’ah juga tidak ilmiyah dan emosional.

http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2013/06/27/25512/pesan-fauzan-untuk-mahendradata-terkait-pribadi-kotroversial-joserizal/;#sthash.zjH61Sj5.dpuf

Filed under: FITNAH, Uncategorized |