Sunnah-sunnah Nabi di dalam Bid’ah Hasanah

Selain ada hadits Kullu Bid’ah Dlolalah, ada juga hadits yang menyatakan Khalifah Umar mengatakan “NI’MAL BID’AH HADZIHI” di depan para sahabat Nabi lainnya. Sebaik-baik Bid’ah adalah ini! Kata Khalifah Umar yang merupakan seorang sahabat yang disebut Nabi masuk surga. Dan Umar ini adalah pemimpin ummat Islam. Orang yang cerdas. Faqih. Jadi Bid’ah Hasanah itu ada.

Bid’ah itu sesat jika terjadi pada ibadah mahdloh yang sudah ditentukan rukun, waktu segala macam seperti sholat misalnya. Jika kita tambah sholat jadi 6 waktu atau sholat Isya jadi 5 roka’at, itu baru bid’ah. Tapi untuk ibadah ghoiro mahdloh seperti zikir, doa, dsb itu bebas. Kita boleh zikir sambil duduk, berdiri, atau berbaring. Begitu juga doa. Doa pun bebas pakai bahasa apa saja. Isinya juga terserah kita. Yang penting sesuai syariah Islam misalnya tidak mendoakan untuk kejelekan seseorang kecuali jika kita dizalimi.

Baca lebih lanjut

Iklan

Ada Banyak Sunnah Nabi pada Maulid Nabi

Maulid Nabi Dibom

Dalam Bid’ah Hasanah Maulid Nabi, ada banyak Perintah Allah dan Sunnah Nabi yang dikerjakan di situ. Di antaranya:
1. Silaturrahmi dengan para Ulama pewaris Nabi dan sesama Muslim.
2. Berzikir
3. Berdoa
4. Sholawat
5. Tho’amil Miskiin (Memberi makan fakir miskin)
6. Syiar Islam
7. Ceramah Islam dan mempelajari sejarah dan sifat2 Nabi.

Baca lebih lanjut

Salafus Sholeh dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang Asli

Salafus Sholeh itu adalah generasi salaf (lahir dari 0-abad 3 Hijriyah) yg saleh. Contohnya Imam Malik (Lahir tahun 93 H), Imam Syai’ie (lahir 150 H).

Ada pun Muhammad bin Abdul Wahhab yg lahir tahun 1115 H bukan ulama Salaf. Tapi Khalaf/akhir zaman karena lahir di abad kegelapan Islam (Arab di bawah Inggris). Begitu pula Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qoyyim Al Jauzy (bukan Al Jauzi yang termasyhur) yg lahir sekitar tahun 700 Hijriyah sudah bukan ulama Salaf.

Baca lebih lanjut

%d blogger menyukai ini: