Turki dan Arab Saudi dengan bantuan zionis AS dan NATO telah menciptakan pemberontak Suriah di tahun 2011 yang menghancurkan Suriah. Sebuah negara di mana ada Pangkalan Militer Rusia di situ. Pada tahun 2013, sebagian pemberontak Suriah menjelma menjadi ISIS yang menaklukkan separuh Irak dan Suriah. Sebagai teman dari Suriah, Rusia membantu Suriah memerangi pemberontak yang puluhan ribu di antaranya didatangkan dari luar negeri seperti Arab Saudi, Libya, Tunisia, Qatar, bahkan Indonesia lewat organisasi jihad Wahabi dan Ikhwanul Muslimin.
Jika Rusia tidak punya bom nuklir Tsar Bomba yang bisa membuat bola api nuklir selebar 10 kilometer dan ratusan rudal Satan yang bisa menjangkau jarak 16.000 km (jarak Rusia-AS cuma 7000 km) dengan kecepatan 28.000 km/jam (artinya bisa menempuh AS dalam 15 menit dan Turki dalam 1 menit), anda bisa menyebut Rusia menggertak soal Perang Dunia 3. Tapi tiap rudal Satan bisa mengirim 10 hulu ledak nuklir ke 10 tempat yang berbeda. Bisakah anda menganggap Rusia cuma gertak sambel? Tidak akan menggunakan kekuatan sebesarnya saat perang sungguhan terjadi?
Filed under: Akhir Zaman, Suriah, Turki, Uncategorized | Tagged: Perang Dunia 3, Rusia, Suriah, Turki | 1 Comment »
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.