Ngaji Islam yang Menyeluruh dgn Kitab Ulama Salaf

Saat ini marak orang belajar Al Qur’an dan Hadits. Hafal Al Qur’an 30 Juz dsb.
Cuma yang jadi masalah adalah adakah mereka belajar memahami Al Qur’an dan Hadits sebagaimana para Ulama Salaf dulu? Ini penting agar Al Qur’an dan Hadits tidak cuma di kerongkongan. Jangan sampai karena pemahamannya keliru, akhirnya keluar dari Islam laksana anak panah lepas dari busurnya.

Pembunuh Khalifah Ali, Abdurrahman bin Muljam itu adalah seorang Hafiz Al Qur’an. Namun karena pemahamannya sempit, dia bunuh salah satu sahabat dan juga sepupu dan juga menantu Nabi: Ali bin Abi Thalib.

Baca lebih lanjut

Siapakah Ulama Salaf dan Pengikut Salaf Sebenarnya?

Ulama Salaf

Rasulullah SAW bersabda,

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

“Sebaik-baik manusia adalah pada kurunku (Sahabat), kemudian yang sesudahnya (Tabi’in), kemudian yang sesudahnya (Tabi’ut Tabi’in).”[HR. Al-Bukhari no. 2652 dan Muslim no. 2533 ]

Siapakah pengikut ulama SALAF sebenarnya?

1) Imam Hanafi lahir:80 hijrah

2) Imam Maliki lahir: 93 hijrah

3) Imam Syafie lahir:150 hijrah

4) Imam Hanbali lahir:164 hijrah

5) Imam Asy’ari lahir: 240 hijrah

Mereka ini semua ulama Salafus Soleh atau dikenali dengan nama ulama SALAF…Apa itu salaf?

Baca lebih lanjut

Salafus Sholeh dan Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang Asli

Salafus Sholeh itu adalah generasi salaf (lahir dari 0-abad 3 Hijriyah) yg saleh. Contohnya Imam Malik (Lahir tahun 93 H), Imam Syai’ie (lahir 150 H).

Ada pun Muhammad bin Abdul Wahhab yg lahir tahun 1115 H bukan ulama Salaf. Tapi Khalaf/akhir zaman karena lahir di abad kegelapan Islam (Arab di bawah Inggris). Begitu pula Ibnu Taimiyyah dan Ibnul Qoyyim Al Jauzy (bukan Al Jauzi yang termasyhur) yg lahir sekitar tahun 700 Hijriyah sudah bukan ulama Salaf.

Baca lebih lanjut

Kecurangan Wahabi Dalam Studi Kritik Hadits

Shofiyyah An-Nuuriyyah di grup 1.000.000 ORANG MENOLAK WAHABI DI INDONESIA

Saya tak habis pikir, kenapa kelompok yang mengaku bermanhaj salaf, mengaku ajarannya kembali pada Al-Quran dan Sunnah, tapi malah berbuat nista, curang, tipu dan dusta di dalam berhujjah dan berdalil??

Menipu umat, berdusta atas nama salaf, mentahrif ucapan para ulama salaf, merusak amanat keilmiyyahan dan berhujjah dengan dasar kejahilan dan hawa nafsu…

Baca lebih lanjut