Ahmad Syafi’i Ma’arif: Ahok Tidak Hina Al Qur’an dan Ulama?

ahmad.jpg

Pak Ahmad Syafi’ie Ma’arif menyatakan berbeda dgn MUI yang menyatakan bahwa Ahok telah menghina Al Qur’an dan Ulama.
“Tidak ada kata ulama di situ. Cuma ada kata orang”, kata Ahmad Syafi’ie Ma’arif.
Ya jelas tidak ada kata Ulama atau Subyek lainnya termasuk orang sebab yang dipakai kalimat Pasif. Bukan Aktif. Ahok cuma bilang: “Jangan mau dibohongi pakai Al Maidah 51”.
Baca lebih lanjut

Pelintiran thd Ustad Arifin Ilham tentang Jihad Lawan Syi’ah

Ustad Arifin Ilham Setelah Penyerangan

Ustad Arifin Ilham: “memasang sepanduk (menghina Syi’ah) itu pun bukan perintah Majlis Az Zikra, apalagi perintah abang. Itu bukan pola da’wah abang.”
===
Sesuai dugaan saya, memasang spanduk menghujat 1 kaum sbg sesat itu bukan pola dakwah Ustad Arifin Ilham. Lebih mirip pola gerombolan Wahabi yg menyusup. Dari berita di Arrahmah memang ada orang2 Wahabi yg membangun musholla dekat masjid Az Zikra yang kemudian dibantu oleh Ustad Arifin.

Baca lebih lanjut

Hati-hati Terhadap Zionis Israel dan Sekutunya yang Mau Hancurkan Islam

Zionis Yahudi dan Sekutunya

AS sekutu Israel atau pendukung Israel nomor 1 mungkin semua orang sudah paham itu benar. Bahkan bisa dikata AS itu sebetulnya anteknya Israel. Dikendalikan lobi Zionis Yahudi.
Arab Saudi sekutu AS mungkin tidak banyak yang tahu. di Arab Saudi selain ada Kedubes AS ada juga Pangkalan Militer AS yang digunakan untuk menyerang Iraq guna menjatuhkan Saddam Husein.
Tapi foto2 Raja Arab Saudi yang baru, Raja Salman yang bertemu presiden AS, Barack Obama mungkin banyak yang tahu karena media massa Islam banyak yang memuat meski dengan pujian bahwa Raja Arab tsb meninggalkan Obama karena Adzan. Terlepas itu, Raja Salman menerima Obama sbg Tamu Kehormatan, dan Kedubes AS dan Pangkalan Militer AS masih tegak berdiri di Arab Saudi. Membunuhi ummat Islam di sekitarnya.

Baca lebih lanjut

Jaga Indonesia dari Kehancuran Akibat Fitnah dan Adu Domba

Tentara Indonesia

Apa gara2 1 orang dipukuli 0leh 38 preman gara2 spanduk kita mau Indonesia jadi hancur karena perang seperti Suriah?
Jangan selesaikan masalah dgn masalah yg lebih besar.
Mencegah kemungkaran lebih baik daripada mengharap kebaikan.
Di antara 2 mudharat, pilih yang lebih kecil mudharatnya.

Syi’ah itu dari dulu ada di Indonesia, konon Aceh itu dulunya Syi’ah shg ada tari Saman yg memukul2 dada atau tradisi Asyura di sana. Namun ulama Indonesia berhasil menSunnikan Aceh tanpa pertumpahan darah. Tidak terasa.

Baca lebih lanjut

Serangan Preman ke Perumahan Az-Zikra dan Konflik Sunni vs Syi’ah

KH Arifin Ilham dan Penyerang

Ada berbagai berita. Ini belum sebulan yang lalu. Ustad Arifin Ilham menulis surat untuk “Ayahanda” Jokowi secara terbuka. Isinya lumayan keras.

Bagi sebagian pendukung, Jokowi bisa melebihi Nabi. Tidak mungkin salah dan tak boleh dikritik. Kalau mengkritik di dunia maya, biasanya akan dibully. Kalau terbuka seperti Ustad Arifin tentu lain lagi.

Baca lebih lanjut

Pemimpin Indonesia yang Ideal

SOEKARNO BERDIKARI

Pemimpin Indonesia yang ideal itu adalah sederhana dan merakyat. Satu faktor penyebab kemenangan Jokowi adalah tampil sederhana dan merakyat. Meski ada berita Kompas dan Tempo yang menyatakan sebaliknya, tapi mayoritas berita menyatakan Jokowi sederhana dan merakyat. Sehingga banyak rakyat yang simpati.

Pemimpin ini harus jujur, cerdas, amanah, dan komunikatif. Pintar berpidato itu satu keunggulan untuk menarik simpati rakyat. Contohnya Bung Karno merupakan orator yang ulung. Dia harus merupakan tokoh masyarakat yang teruji. Biasa memimpin.

Baca lebih lanjut

Berjuang Agar Indonesia 100% Merdeka

gunungemas2Yang penting adalah kita senantiasa benar dan berada di atas kebenaran. Bukan kezaliman.
Bagaimana kita berjuang agar rakyat Indonesia berdaulat. Bisa menikmati kekayaan mereka. Tidak dikuras lagi oleh perusahaan2 asing.
Berjuang agar Indonesia mandiri. Bisa berkarya sehingga memiliki rumah bukan buatan Aseng, dan motor, mobil, kapal serta pesawat buatan sendiri. Bukan Asing.

Baca lebih lanjut

Media Pro Jokowi Obor Catut Ulama Seperti KH Ma’ruf Amin

Obor Dusta

Nama Ulama Dicatut Media Pro Jokowi
Yang namanya Ulama itu jika ada orang bertamu, misalnya Prabowo atau Jokowi, niscaya mereka menghormati tamunya. Tapi itu bukan berarti mereka mendukung Prabowo atau Jokowi sebagai Calon Presiden. Kecuali jika mereka jelas-jelas berkata pilihlah Prabowo sebagaimana yang dilakukan Gus Dur di tahun 2009 atau Aa Gym, KH Arifin Ilham, Habib Luthfi, dsb yang jelas2 menyatakan mendukung Prabowo sebagai Calon Presiden Indonesia.

Tapi jika sekedar bertemu ulama di pesantrennya, ya belum tentu ulama tsb mendukungnya sebagai Capres. Klaim Media Obor Rahmatan Lil Alamin yang diterbitkan Dahlan Iskan yang menyebut sejumlah Ulama seperti KH Ma’ruf Amin, Gus Sholahudin Wahid, KH Maimun Zubair, dsb mendukung Jokowi jelas adalah bohong belaka.
Baca lebih lanjut

Jokowi: Tanya Ibu Mega. Megawati Tanya Arwah Bung Karno?

Jokowi Tanya Mega

Soal Capres, Jokowi: Tanya ibu Megawati…
Megawati ternyata tanya Bung Karno.
Padahal Bung Karno sudah puluhan tahun meninggal.
Edan….
Bagaimana ya jika jadi Presiden Indonesia?

Baca lebih lanjut

Keluarga Prabowo dan Teman Jokowi Banyak Kristen?

Prabowo dan Syeikh Ali Jum'ah

Ada isyu SARA yang berkembang bahwa keluarga Prabowo banyak yang Kristen. Meski Keluarga Prabowo itu banyak yg Kristen, tapi mereka tidak memusuhi Islam, kita lihat Prabowo itu Islam. Prabowo dekat dgn Ulama. Lihat itu.
Sebaliknya meski keluarga Jokowi Muslim, lihat teman2 dekatnya seperti fx hadi rudyatmo, Ahok, James Riady, Jacob Soetojo, dsb itu Kristen. PDIP sendiri terdiri dari PNI, Murba, Partai Kristen Indonesia, dan Partai Katolik. Sementara partai2 Islam banyak yg mendukung Prabowo.
Lihat bagaimana gigihnya PDIP menentang ditutupnya tempat pelacuran Dolly di Surabaya. Bagaimana gigihnya mereka menentang penambahan pelajaran agama di sekolah. Bagaimana gigihnya mereka menentang UU untuk membatasi pornografi. Akibatnya pornografi meraja lela. Perkosaan dan Pedofilia (perkosaan) terhadap ratusan/ribuan anak2 terjadi di Indonesia.
Baca lebih lanjut