Fitnah Wahabi bahwa Kabar Islam ini Website Syi’ah

Al Qassam

Beberapa media Salafi Wahabi seperti NahiMunkar dan Arrahmah memfitnah website Kabar Islam ini sebagai Syi’ah Rafidhoh. Apa buktinya? Menurut mereka Syi’ah itu kan Tuhannya Ali. Adakah di website ini 1 tulisan yang menyatakan Ali sebagai Tuhan? Yang ada justru Sifat 20 yang menunjukkan Allah sebagai Tuhan yang sejati. Silahkan baca:

Sifat 20: Sifat Allah yang Penting dan Wajib Kita Ketahui

Allah itu Baqo’ (Kekal). Tidak mungkin Allah itu Fana’ (Binasa).
Allah sebagai Tuhan Semesta Alam itu hidup terus menerus. Kekal abadi mengurus makhluk ciptaannya. Jika Tuhan itu Fana’ atau mati, bagaimana nasib ciptaannya seperti manusia?

“Dan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati…” [Al Furqon 58]

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” [Ar Rahman:26-27]

Karena itu jika ada “Tuhan” yang wafat atau mati, maka itu bukan Tuhan. Tapi manusia biasa.

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/11/08/sifat-20-allah-yang-penting-dan-wajib-kita-ketahui/

Menurut mereka Syi’ah Rafidhoh itu menghina istri dan sahabat Nabi. Tunjukkan satu saja dari website ini dan website-website lainnya yang menghina istri dan sahabat Nabi. Tunjukkan 1 saja. Adakah? Yang ada cuma ini:

Di antara keutamaan Abu Bakar Sidik ra.

Hadis riwayat Abu Bakar Sidik ra., ia berkata:
Aku melihat kaki orang-orang musyrik di atas kepala kami tatkala kami berada dalam gua. Aku berkata: Wahai Rasulullah kalau saja salah seorang dari mereka melihat ke kedua kakinya sendiri, niscaya dia akan melihat kita yang berada di bawahnya. Beliau bersabda: Wahai Abu Bakar, apa dugaanmu yang bakal terjadi pada dua orang di mana yang ketiganya adalah Allah. (Shahih Muslim No.4389)

Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra.:
Bahwa Rasulullah saw. pada satu hari berada di atas mimbar lalu beliau bersabda: Ada seorang hamba yang diberikan pilihan oleh Allah antara Allah akan memberinya kemewahan dunia atau memberi sesuatu yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih sesuatu yang ada di sisi-Nya. Setelah itu Abu Bakar tampak menangis kemudian berkata: Kami bersedia menebus engkau dengan bapak dan ibu kami. Abu Said Al-Khudri ra. mengatakan: Rasulullah saw. lah hamba yang telah diberikan pilihan itu. Dan Abu Bakar sendiri yang memberitahukan hal itu kepada kami. Selanjutnya Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang yang paling setia kepadaku baik dalam hartanya maupun dalam persahabatannya adalah Abu Bakar. Kalau saja aku boleh mengangkat seorang khalil (kekasih), niscaya aku akan memilih Abu Bakar sebagai kekasih. Akan tetapi dia adalah saudaraku di dalam Islam. Sungguh tidak akan diciptakan pada mesjid ini sebuah pintu kecil pun kecuali hal itu memang milik Abu Bakar. (Shahih Muslim No.4390)

Hadis riwayat Amru bin Ash ra.:
Bahwa Rasulullah saw. pernah mengutusnya untuk memimpin pasukan tentara Zatussalasil. Aku menemui beliau dan bertanya: Siapakah orang yang paling Anda cintai? Beliau menjawab: Aisyah. Aku bertanya: Dari kaum lelaki? Beliau menjawab: Ayah Aisyah. Aku bertanya: Lalu siapa? Beliau menjawab: Umar. Setelah itu beliau menyebutkan nama beberapa orang sahabat yang lain. (Shahih Muslim No.4396)

Di antara keutamaan Umar bin Khathab ra.

Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Ketika sedang tidur, aku bermimpi melihat banyak orang sedang berkumpul dengan mengenakan pakaian yang beragam, ada yang menutupi sampai dada dan ada pula yang kurang dari itu, lalu lewatlah Umar bin Khathab dengan pakaian yang ia seret. Mereka bertanya: Bagaimana engkau menakwilkan mimpi itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Agama. (Shahih Muslim No.4403)

Hadis riwayat Jabir bin Abdullah ra.:
Dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda: Aku masuk ke dalam surga dan melihat di dalamnya terdapat sebuah rumah atau sebuah istana lalu aku bertanya: Milik siapakah istana ini? Mereka menjawab: Milik Umar bin Khathab. Aku bermaksud memasukinya, namun segera teringat olehku kecemburuanmu. Mendengar itu seketika Umar menangis haru dan berkata: Wahai Rasulullah saw., apakah orang seperti engkau dicemburui. (Shahih Muslim No.4408)

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/04/07/keutamaan-sahabat-nabi-muhammad-saw/

Apakah itu tulisan Syi’ah Rafidhoh? Jika benar, tentu tidak seperti itu.

Oh Kabar Islam itu Syi’ah karena membela Hizbullah dan Iran katanya. Lucu sekali definisi Syi’ahnya. Apa benar begitu?

Apa Raja Arab Saudi yang mengundang Presiden Iran Ahmadinejad ini adalah Syi’ah Rafidhoh?

Pertama Kali Dalam Sejarah, Raja Saudi Undang Presiden Iran Berhaji

“Raja Abdullah, hari ini mengundang Ahmadinejad untuk ikut berhaji di Makkah “
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/pertama-kali-dalam-sejarah-raja-saudi-undang-presiden-iran-berhaji.htm

Raja Abdullah dan Ahmadinejad

Apakah rakyat Gaza yang berterimakasih kepada Iran karena menolong mereka dengan senjata melawan Israel ini Syi’ah Rafidhoh?

Rakyat Gaza Berterima Kasih pada Iran Atas Dukungan Melawan Israel
http://news.detik.com/internasional/2104679/rakyat-gaza-berterima-kasih-pada-iran-atas-dukungan-melawan-israel

Beritanya banyak. Cari saja.

Apakah Hamas yang membela Hizbullah melawan Israel adalah Syi’ah Rafidhoh? Coba baca:

Hamas: Hizbullah Punya Hak untuk Melawan Israel
http://www.republika.co.id/berita/internasional/palestina-israel/15/01/29/nixoq9-hamas-hizbullah-punya-hak-untuk-melawan-israel

Raja Abdullah Ahmadinejad

Lihat langsung di website resmi Hamas:

Two Israeli Soldiers Killed, 7 Wounded, By Hezbollah Fighters
(29-01-2015)
Hamas lashes out at Israel over murder of Hezbollah fighters
(19-01-2015)
http://qassam.ps/search.php?cat=news&keyword=hezbollah

Sayap Militer Hamas, Brigade Ezzedeen Al Qassam juga membela Hizbullah karena Hizbullah melawan Israel. Alasan saya membela Hizbullah dan Iran juga karena mereka melawan Israel. Bukan karena saya Syi’ah Rafidhoh. Alasan saya membela Hamas juga bukan karena saya Syi’ah Rafidhoh atau Ikhwanul Muslimin. Tapi karena mereka melawan Israel.

Kalau Hizbullah dan Iran bersekutu dengan Israel saya akan menentangnya. Sebaliknya kalau Arab Saudi membombardir Israel, saya akan mendukung. Saat Raja Faisal menasionalisasi perusahaan minyak AS,Aramco, saya juga mendukung. Begitu. Coba baca tulisan saya:

Arab Saudi cukup cerdas menasionalisasi perusahaan Aramco tahun 1974. Tahun 1970-an, Arab Saudi masih termasuk negara miskin. Kekayaan alam mereka berupa minyak tidak dapat mensejahterakan mereka karena dikuasai perusahaan AS, Aramco. Namun sejak raja Faisal menasionalisasi Aramco, maka seluruh hasil minyak dapat dinikmati oleh rakyat Saudi Arabia. Jumlah uang yang masuk untuk pembangunan pun berlimpah sehingga listrik di sana gratis, sementara bensin cuma Rp 1700/liter. Ini jauh lebih murah ketimbang Indonesia yang Rp 4.500/liter saja sudah ribut soal kurangnya subsidi karena 90% migas kita dikuasai perusahaan migas asing.
http://infoindonesiakita.com/2014/08/25/nasionalisasi-perusahaan-minyak-asing/

Saya insya Allah orangnya fair. Adil. Kalau bagus saya tulis bagus. Meski dia Salafi Wahabi. Kalau buruk saya juga akan tulis buruk.

Tidak berarti saya 100% setuju dengan Iran. Saat Mursi digulingkan oleh Al Sisi, saya mendukung Al Sisi meski Iran justru mendukung Mursi. Sikap saya pada hal ini justru sejalan dengan Salafi dan Arab Saudi. Saya pakai logika sendiri dalam soal bela-membela.

Sikap saya sejalan dengan jumhur ulama seperti 552 Ulama Risalah Amman (www.ammanmessage.com), 3 Generasi Ketua NU (Gus Dur, KH Hasyim Muzadi, KH Said Aqil Siradj), 2 Generasi Ketua Muhammadiyah (Prof Dr Ahmad Syafi’e Ma’arif dan KH Din Syamsuddin), 2 Generasi Ketua MUI (KH Ali Yafie dan KH Din Syamsuddin), Ketua FPI Habib Rizieq Syihab, dsb bahwa Syi’ah itu ada banyak macamnya. Ada Syi’ah Ghulat yang menTuhankan Ali dan menganggap Al Qur’an tidak asli. Ini kafir. Ada Syi’ah Rafidhoh yang menghina istri dan sahabat Nabi. Ini sesat. Ada juga Syi’ah Mu’tadil yang tidak melakukan penyimpangan itu. Ini lurus.

Bagi saya Rafidhoh yang menghina istri dan sahabat Nabi seperti Siti ‘Aisyah ra, Abu Bakar ra, Umar bin Khoththob ra itu sesat dan masuk neraka. Tapi kalau ada yang justru mengharamkan penghinaan tsb, apa tetap dianggap sesat? Andai itu taqiyah itu urusan mereka dgn Allah. Saya hanya bisa menilai yang zahir. Lisan. Bukan hati mereka.

Karena melihat pendapat Jumhur Ulama dan Tabayyun itulah saya bersikap seperti ini:

Ahmadinejad: Siapa Menghina Sahabat Rasulullah Sekutu Musuh Islam

Presiden Ahmadinejad menandaskan, “Dari tribun ini saya tegaskan bahwa barang siapa di mana pun ia berada menghina sahabat Rasulullah saw, maka ia bukanlah seorang muslim dan tidak bergerak di atas jalan Islam. Ia tidak lebih hanyalah kaki tangan dan alat mainan musuh-musuh asing.”

http://www.ipabionline.com/2013/02/ahmadinejad-siapa-menghina-sahabat.html#ixzz2PpyAj3AN

Khamenei: Haram Menghina Istri Nabi dan Simbol Ahlusunah

http://syiahali.wordpress.com/2011/09/07/fatwa-para-ulama-larangan-mencaci-para-sahabat/

Fatwa Para Ulama Syi’ah Larangan Mencaci Para Sahabat

http://www.shia-explained.com/my/archives/2364

Ada lagi yang menuduh Kabar Islam ini Syi’ah karena tulisan ini:

Jihad Sex Layani 100 Pria, Sejumlah Wanita Tunisia Hamil Pulang dari Suriah

Jihad Sex Layani 100 Pria, Sejumlah Wanita Tunisia Hamil Pulang dari Suriah

Padahal tulisan tsb cuma kumpulan dari 14 sumber berita seperti Al Arabiya, Yahoo, Detik, dsb. Kok bisa dibilang Syi’ah?

Coba lihat Media Massa milik Kerajaan Arab Saudi di bawah seperti AShark Al-Awsat dan Al Arabiya. Apakah mereka Syi’ah Rafidhoh juga? Meski Oktober 2013 mereka menyatakan Jihad Seks itu dusta, tapi Maret 2015 mereka menyatakan itu adalah kenyataan. Jadi berita tahun 2013 yang menyatakan Jihad Seks itu bohong, sudah dimansukh (dihapus) oleh berita tahun 2015 bahwa Jihad Seks itu ternyata benar-benar ada:

Is it jihad or sexual exploitation?
Wednesday, 9 Oct, 2013
Opinion: The Collapse of the Sexual Jihad Lie
http://english.aawsat.com/2013/10/article55318787

The collapse of the sexual jihad lie
Wednesday, 9 October 2013
http://english.alarabiya.net/en/views/news/middle-east/2013/10/09/The-collapse-of-the-sexual-jihad-lie.html

Wednesday, 4 Mar, 2015
Opinion: The Reality of ‘Sexual Jihad’

The truth is clear: these girls have been recruited for the sake of pleasure, not to fight or to establish perfect families.
http://english.aawsat.com/2015/03/article55341996/opinion-the-reality-of-sexual-jihad

Tuesday, 3 March 2015
The truth is clear: these girls have been recruited for the sake of pleasure, not to fight or to establish perfect families.
http://english.alarabiya.net/en/views/news/middle-east/2015/03/03/Is-it-jihad-or-sexual-exploitation-.html

Jadi kita harus berpikir dengan jernih dan adil. Tidak emosi dan dangkal. Di Media Massa Nasional juga banyak:

3 Perempuan Malaysia Gabung ISIS untuk ‘Jihad Seks’?
http://news.liputan6.com/read/2097545/3-perempuan-malaysia-gabung-isis-untuk-jihad-seks

Wanita Australia dan Inggris Juga ‘Jihad Seks’ untuk ISIS
http://international.sindonews.com/read/895419/40/wanita-australia-dan-inggris-juga-jihad-seks-untuk-isis-1409104810

Tiga Wanita Malaysia Jihad Seks untuk ISIS
http://dunia.tempo.co/read/news/2014/08/29/118603108/tiga-wanita-malaysia-jihad-seks-untuk-isis

Apa Media Nasional tsb Syi’ah Rafidhoh semua begitu?

Jihad Seks

Arrahmah sendiri meski awalnya mati2an mengatakan Jihad Seks itu dusta dan fitnah, akhirnya dengan banyaknya bukti2 tahun 2015 mengakuinya juga. Meski berdalih yang melakukan itu adalah penjahat. Bukan mujahidin:

Mereka ini bukanlah Mujahidin, tetapi mereka adalah para penjahat, dan mereka tidak serang membela Islam dan kaum Muslim, melainkan mereka sedang mengikuti hawa nafsu mereka dan niatnya adalah ingin menikahi wanita. Mereka ini bukanlah Mujahidin, tetapi mereka adalah para penjahat

http://www.arrahmah.com/news/2015/07/18/tanggapan-syaikh-abu-hassan-al-kuwaiti-atas-isu-jihad-seks-yang-mencemarkan-kemuliaan-islam-b.html

Cuma ya kalau pelaku “Jihad Seks” itu cuma segelintir penjahat saja, gadis lokal di Suriah sudah cukup. Memangnya di Suriah tidak ada pelacur sama sekali? Kalau sampai wanita2 “Mujahidin Seks” itu diimpor dari Tunisia, Malaysia, Inggris, Australia, dsb, tentu pelaku “Jihad Seks” ini amat banyak. Bukan cuma segelintir oknum. Ini cuma masalah logika. Masalah akal. Mampu tidak kita menggunakan akal kita? Biayanya besar dan amat sulit lho mendatangkan wanita dari Malaysia, Inggris, dsb. Perang Suriah itu mulai Maret 2011. Artinya sekarang sudah 4 tahun lebih bang Udin belum pulang ke rumah karena “Jihad”. Apa iya para “Mujahidin” tsb sanggup bertahan 4 tahun lebih tanpa seks? Khalifah Umar bin Khoththob ra saja membatasi jihad sampai 3 bulan saja. Setelah itu ada pergantian pasukan.

Admin Kabar Islam Syi’ah karena bela Bashar Assad! Begitu fitnahnya. Sederhana sekali definisi Syi’ahnya. Sebetulnya bukan mendukung Assad. Tapi menentang Bughot/Pemberontakan di Suriah yang sekarang menewaskan 300.000 orang dan membuat 12 juta rakyat Suriah kehilangan rumah dan pekerjaan. Mereka jadi pengungsi. Secara statistik, 78% korbannya ya Sunni. Bashar Assad tetap saja hidup dan jadi presiden meski 4 tahun lebih perang berlalu.

Kerusakan dan penderitaan rakyat Suriah itu yang membuat saya menentang Bughot di Suriah. Bukan karena membela Assad. Kalau bughotnya cuma sebulan beres seperti di Mesir merontokkan Mursi sih tidak masalah. Ini 4 tahun lebih. Yang menentang bughot bukan cuma saya. Ulama Aswaja seperti Syekh Al Buthi, Syekh Ahmad Hasun, dan para Ulama NU juga menentangnya karena Bughot itu Haram dan membuat kerusakan. Ulama Arab Saudi juga sebetulnya kalau ceramah Bughot itu haram. Bahkan terhadap Fir’aun sekalipun. Demo saja haram. Jadi sikap saya ini konsisten. Tidak plin plan.

Tinggalkan komentar