Saat ini boleh dikata ribuan trilyun kekayaan alam Indonesia dikuras oleh perusahaan-perusahaan asing. 6 perusahaan dari 10 perusahaan terkaya versi majalah Forbes saja mendapat Rp 17 ribu trilyun/tahun. Belum lagi perusahaan-perusahaan lain seperti Freeport, Newmont, BHP, dsb yang menguras emas, perak, tembaga, nikel, dsb dari Indonesia. Bisa jadi hasil dari kekayaan alam Indonesia yang mereka dapat berkisar antara Rp 2.000-5.000 Trilyun/tahun.
Jika saja kita mandiri dan mengelola kekayaan alam sendiri, bisa jadi Rp 3.000 trilyun/tahun hasil kekayaan alam Indonesia masuk ke tangan bangsa Indonesia. Saat ini APBN Indonesia hanya Rp 1.037 Trilyun/tahun. Sementara hutang Luar Negeri sebesar Rp 1.600 trilyun dan setiap tahun bertambah hampir Rp 100 trilyun dalam 5 tahun terakhir.
Filed under: Ekonomi | Tagged: Boediono, Faisal Basri, Neoliberalisme | 4 Comments »