Inilah Daftar Wahabi/Pembela Wahabi di Indonesia. Wahabi bisa berkembang pesat di Indonesia karena gelontoran dana dari Arab Saudi dan Qatar. Paling tidak lebih dari 1000 pesantren, masjid, dan sekolah sudah dikuasai Wahabi. Dari situ mereka bisa merekrut “Mujahidin” yang akan bughot/berontak di negara2 Islam.
Dari tahun 1980-an sudah sekitar 3 juta Muslim tewas akibat ulah bughot Wahabi di Afghanistan, Aljazair, Iraq, Libya, Suriah, Yaman, dsb. Di Indonesia juga Wahabi pernah membuat ulah dari Perang Adat tahun 1803-1833. Jika tiap hari jatuh korban 10-100 orang, maka setahun ada 3600-36.000 Muslim yg tewas di Minang. Dalam 30 tahun perang ada 100.000-1.000.000 Muslim yg tewas akibat Perang Adat. Kemudian di zaman Soekarno, Wahabi berontak lewat pemberontakan PRRI (Masyumi dan Hizbullah), DI/TII oleh Kartosoewirjo di Jabar, Kahar Muzakkar di Sulsel, Ibnu Hajar di Kalsel, dsb.
Para pelaku pemboman di Indonesia seperti Amrozy, Imam Samudera, Imam Hambali, dsb juga Wahabi. Begitu pula beberapa laskar “Mujahidin” yg sudah dibentuk. Jadi gerakan Wahabi jangan dianggap main2. Mereka lebih setia kepada Arab Saudi ketimbang NKRI.
Di antaranya untuk Lembaga “Islam”: MIUMI, DDII, Hidayatulloh, Persis, Pengusaha Muslim, dsb.
Untuk “Ulama”: Yazid Jawaz, Abu Jibril, Bahtiar Nasir, Yunahar Ilyas, Kholil Ridwan, Athian Ali, Farid Okbah, Mustafa Yakub, Arifin Ilham, dsb.
Untuk Media: Radio Rodja, TV Rodja, dsb
Untuk website bisa lihat di bawah, di antaranya yang diblokir Kominfo:
Adapun ke-22 situs yang telah diblokir yakni:
Baca lebih lanjut
Filed under: Wahabi | Leave a comment »
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.