Beda dengan suku di mana kita tak bisa memilih suku apa kita dilahirkan, agama itu pilihan. Bukan takdir yang tak bisa berubah.
Buktinya ada mualaf / orang yang masuk Islam meski saat dilahirkan dia itu dari keluarga kafir. Ada juga orang yang murtad / keluar dari Islam meski saat lahir dia berasal dari keluarga Islam.
Jadi agama itu pilihan. Bukan takdir yang tak bisa dirubah. Anda bisa menganut agama anda sekarang, atau pindah ke agama lain jika anda mau.
Saat Muhammad SAW diangkat jadi Nabi, seluruh penduduk Arab itu lahir dalam keadaan kafir. Sebagian jadi Ahli Kitab. Namun kemudian sebagian masuk Islam. Sebagian lagi tetap menjadi kafir. Jadi agama itu adalah pilihan.
Anak Nabi Nuh, Kanaan itu kafir. Padahal bapaknya Nabi. Jadi agama itu bukan Warisan.
Satu tulisan meski terlihat bagus dan menyentuh, kalau sesat ya tetap saja sesat dan menyesatkan.
Hendaknya kita termasuk dalam golongan yang beriman. Yaitu orang yang taat kepada Allah dan rajin beribadah bersama Allah. Mengikuti jejak Malaikat, para Nabi, orang2 yang Siddiq, orang2 yang shaleh, dsb.
Mudah2an kita terhindar dari orang yang dimurkai Allah (Yahudi) dan orang2 yang sesat (Nasrani):
“Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” [Al Faatihah 6-7]
“Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.” [Al A’raaf 30]
“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi.” [Al A’raaf 178]
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
Filed under: Islam |
Tinggalkan Balasan