Ibnu Sina Bapak Kedokteran Dunia

ibnu-sina

Semuanya cuma dipandang dari sudut Syi’ah apa bukan. Bukan dari manfaat atau mudharat.
Yang saya tahu, Ibnu Sina itu adalah seorang Muslim yang terkemuka. Bahkan dunia Barat pun menganggapnya sebagai Bapak Ilmu Kedokteran dgn nama Avicenna.

Andai Ibnu Sina Syi’ah, apakah dia mengajarkan paham Syi’ah kepada dunia? Tidak, yang dia ajarkan adalah ilmu kedokteran yg manfaatnya terasa bagi kita semua. Makanya tidak ada orang yg menganggap beliau itu ulama Syi’ah.
Adakah Ibnu Sina mencaci-maki sahabat Nabi? Tidak juga.

Allah menurunkan ilmu itu melalui ulama. Di antaranya ilmu kedokteran melalui Ibnu Sina. Kalau benci dgn Ibnu Sina, kalau sakit ya tidak usah ke dokter. Khawatirnya ada ilmu Ibnu Sina yg dipakai dokter tsb kepada dia.

Inilah yang namanya ‘Ashobiyyah. Fanatik golongan. Harusnya yang diutamakan itu ISLAM. Bukan golongan.

Kalau dulu Muslim saja sudah cukup. Ini jadi bukti jasa ummat Islam kepada dunia. Sekarang, mazhab dan alirannya “diteliti” lagi. Kalau tidak sesuai, difitnah dan dihina2. Ini tidak benar.

Kalau dgn Ibnu Sina yang tuhannya masih sama: Allah, Kitabnya masih sama: Al Qur’an, dan Nabinya masih sama: Muhammad saja benci, kenapa tidak sekalian saja dengan orang2 kafir? Jangan pakai lampu bohlamp tuh sebab buatan orang kafir. Jangan pakai listrik sebab buatan orang kafir. Jangan pakai mobil sebab buatan orang kafir.

Dalam Islam pun akal harus dipakai. Makanya di Al Qur’an Allah SWT berfirman: Afala ta’qiluun? Afala Tafkuruun? Apakah kamu tidak berakal? Apakah kamu tidak berpikir?

Iklan

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: