Inilah beda otak Khawarij Wahabi dengan otak Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang asli.
Otak Khawarij Wahabi dipenuhi dengan benci dan dengki. Yang diingat dan disebut adalah makhluk: Syi’ah, Kafir, Musyrik, Sesat, dsb.
Sementara Ahlus Sunnah Wal Jama’ah adalah rahmatan lil alamin. Penuh kasih sayang. Yang banyak diingat dan disebut adalah Allah. Zikrullah. Allah. La ilaaha illallahu. Subhanallahu, Alhamdulillah, Allohu Akbar.
Allah memerintahkan orang yang beriman untuk berzikir (mengingat dan menyebut nama Allah) sebanyak-banyaknya:
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” [QS Al Ahzab 33:41]
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu…” [Al Baqarah 200]
“…Dan berdzikirlah menyebut nama Tuhanmu sebanyak-banyaknya serta bertasbihlah di waktu petang dan pagi hari.” [Ali ‘Imran 41]
Dengan berzikir hati menjadi tenteram.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” [QS 13:28]
Menyebut Allah dapat membawa ketenangan dan menyembuhkan jiwa :
« Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakitakhlak). (HR. Al-Baihaqi)
Nabi berkata: Tiada amal perbuatan anak Adam yang lebih menyelamatkannya dari azab Allah daripada zikrullah. (HR. Ahmad)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2007/11/09/keutamaan-zikir-mengingat-allah/
Filed under: Islam, Khawarij, Wahabi | Tagged: Khawarij, Wahabi |
Tinggalkan Balasan