Menahan Diri dari Menyakiti Sesama Muslim

Jaga Tangan dan Lidah

Ahlus Sunnah wal Jama’ah berusaha menahan lisan dan tangannya dari menyakiti sesama Muslim. Menghindari caci maki / melaknat. Urusan laknat itu urusan Allah. Bukankah Musa dan Harun diperintahkan Allah untuk mengunjungi Fir’aun dan berkata lemah lembut dengannya? Padahal Fir’aun yang membunuh banyak bayi dan mengaku Tuhan itu amat pantas mendapat laknat.

Aswaja selain mencintai Ahli Bait / Habaib juga mencintai semua sahabat Nabi. Mencintai orang2 yang dicintai Nabi. Tidak menghakimi orang2 yang hanya diketahui Allah di mana mereka akan berada.

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik…” (QS An-Nahl: 125).

Bahkan terhadap Fir’aun yang super Kafir karena mengaku Tuhan dan paling zalim sekalipun Allah memerintahkan Nabi Musa untuk berdakwah kepada Fir’aun dengan baik. Padahal Fir’aun ini zalimnya luar biasa karena sudah membunuh banyak bayi lelaki dan ingin membunuh Nabi Musa dan pengikutnya. Allah tidak memerintahkan Nabi Musa membunuh Fir’aun atau pun Bughot karena kekafiran dan kezaliman Fir’aun. Jadi aneh jika zaman sekarang ada yang membantai puluhan ribu manusia dengan alasan si Fulan yang sebenarnya masih sholat sebagai Kafir dan Zalim. Itu bertentangan dengan AL Qur’an:

Apa firman Allah kepada Musa?

“Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, sesungguhnya dia telah melampaui batas; maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia ingat atau takut.” [Thaahaa 43-44]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/11/30/cara-nabi-berdakwah-islam/

Iklan

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: