Andai anda ke satu tempat di mana berkumpul 100 orang dgn berbagai keyakinan. Ada yg Yahudi, Nasrani, Syi’ah, Atheist, dsb dan mereka menyembunyikan keyakinannya. Tidak memberitahu keyakinan mereka pada anda. Apakah itu masalah?
Tapi bagaimana jika ada 1 orang yg menuding2 anda sebagai kafir, apalagi berusaha membunuh anda karena dianggap kafir, nah yang begini masalah apa tidak? Jadi dilihat berat ringan masalahnya. Jangan disamaratakan.
Mengkafirkan jelas dosa. Taqiyah jika tak merugikan orang lain tidak masalah. Di Al Qur’an ada ayat ttg orang yg menyembunyikan imannya karena takut dibunuh Fir’aun. Lagipula Taqiyah itu urusan orang tsb dgn Allah. Kita cuma menilai yg zahir
“Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir’aun yang menyembunyikan imannya berkata: “Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: “Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu” [Al Mu’min 28]
“Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa)..” [An Nahl 106]
Asbabun Nuzulnya:
Suatu ketika Ammar disiksa sedemikian rupa sehingga hampir tak sadarkan diri, dalam keadaan seperti itu ada yang menuntun ucapannya untuk memuja-muja berhala kaum Quraisy, dan tanpa disadarinya ia mengikuti ucapan-ucapan tersebut. Saat ia menyadari semuanya itu, ia menangis sejadi-jadinya, seolah-olah dunia kiamat baginya, dan siksaan demi siksaan pun tak lagi terasa berat baginya. Jauh lebih berat kedukaan dan ketakutannya karena telah mengucapkan kata-kata yang bisa mencabut imannya, menyengsarakan kehidupannya di akhirat kelak.
Dalam puncak kesedihan yang serasa tidak tertahankan, datanglah Rasulullah SAW. Beliau memang telah mendengar berita tentang apa yang diucapkan oleh Ammar, dan atas peristiwa tersebut, turunlah surah An Nahl ayat 106. Beliau datang sendiri menemui Ammar, dengan penuh santun dan kasih beliau menghibur dan menenangkannya sambil menyampaikan firman Allah SWT tersebut. Beliau berkata kepada Ammar, “Orang-orang kafir menyiksa dan menenggelamkanmu sehingga engkau mengatakan begini dan begini”
“Benar, ya Rasulullah,” Kata Ammar sambil meratap penuh kesedihan.
“Tidak mengapa, jika mereka memaksamu, katakanlah seperti itu sesungguhnya Allah SWT telah menurunkan ayat : kecuali orang-orang yang dipaksa, sedang hatinya tetap teguh dalam keimanan…”
Hati Ammar menjadi tentram dengan penjelasan Nabi SAW tersebut. Pada akhirnya, sebagaimana kebanyakan budak-budak lain yang disiksa tuannya karena pilihannya memeluk Islam, Abu Bakar membeli Ammar dari kabilah Bani Makhzum dan memerdekakannya.
http://m.inilah.com/news/detail/2151789/sahabat-yang-menjalani-berbagai-siksa-mengerikan
Kenapa orang Syi’ah banyak yang taqiyah? Ya agar tidak binasa. Saat bentrok antara Khalifah Ali dengan Mu’awiyah, boleh dikata Ali kalah dan pengikutnya, Syi’ah Ali (Pengikut Ali) akhirnya ditindas oleh raja2 Dinasti Mu’awiyah. Ditindas zaman dulu artinya bisa dibunuh.
Banyak orang2 yang jadi Imam/pemimpin Syi’ah tewas dibunuh. Bagaimana dgn pengikutnya? Ali tewas dibunuh. Hasan bin Ali tewas diracun. Husein (cucu Nabi) dipenggal. Ja’far Ash Shadiq meninggal diracun. Muhammad Al Baqir menurut orang2 Syiah meninggal diracun. Sebelum diracun memang sering dihina oleh Raja Diniasti Umayhah:
https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_al-Baqir
Maaf pakai Wikipedia bahasa Inggris sebab di versi Indonesia tidak ada kisah dihna dan diracun. Musa Al Kazim menurut kabar beberapa kali dipenjara kemudian dihukum mati:
https://en.wikipedia.org/wiki/Musa_al-Kadhim
Ali Al Ridho juga tewas diracun oleh Raja yang tidak ingin kekuasaannya diambil:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ali_al-Ridha
Muhammad Al Jawad juga meninggal diracun:
https://en.wikipedia.org/wiki/Muhammad_al-Jawad
Ali Al Hadi juga diracun:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ali_al-Hadi
Hasan Al Askari diracun saat berumur 28 tahun:
https://en.wikipedia.org/wiki/Hasan_al-Askari
Artinya 10 dari 12 Imam Syi’ah dibunuh karena dikhawatirkan mengambil-alih kekuasaan raja2 saat itu. Pengikut mereka pun ditindas karena dianggap oposisi. Herankah anda jika kaum Syi’ah banyak yang taqiyah?
Bagaimana pengikut Syi’ah sekarang? Ini cuma segelintir berita yang saya temukan. Klik saja link2 berita tsb jika anda tak percaya:
Korban Bom Bunuh Diri ISIS di Masjid Syiah Kuwait 27 Orang
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150627045937-120-62718/korban-bom-bunuh-diri-isis-di-masjid-syiah-kuwait-27-orang/
ISIS Dalangi Bom Masjid Arab Saudi, Targetkan Sekte Syiah
Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri yang menewaskan tiga orang korban dan melukai 19 lainnya di Kota Najran, Arab Saudi.
Sejak tahun lalu, telah terjadi empat kali serangan bom dan penembakan yang menargetkan kaum Syiah di Arab Saudi.
http://news.okezone.com/read/2015/10/27/18/1238737/isis-dalangi-bom-masjid-arab-saudi-targetkan-sekte-syiah
Serangan bom bunuh diri di masjid Syiah Baghdad, 11 orang tewas
Bom terjadi saat jemaah tengah salat. 32 orang dilaporkan luka-luka.
http://www.merdeka.com/foto/dunia/serangan-bom-bunuh-diri-di-masjid-syiah-baghdad-11-orang-tewas.html
Bom Bunuh Diri ISIS Guncang Masjid Syiah, 28 Tewas
Willy Haryono – 03 September 2015 11:00 WIB
Ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Sanaa, Yaman, Rabu (2/9/2015), menewaskan 28 orang. Kelompok militan Islamic State (ISIS) mengklaim serangan tersebut.
http://internasional.metrotvnews.com/read/2015/09/03/165338/bom-bunuh-diri-isis-guncang-masjid-syiah-28-tewas
Bom Bunuh Diri Tewaskan 25 Orang di Masjid Yaman
Serangan bom bunuh diri menghantam masjid Syiah di ibukota Sana’a, saat warga menghadiri sholat Idul Adha, menewaskan sedikitnya 25 orang, Kamis (24/9).
http://www.voaindonesia.com/content/bom-bunuh-diri-tewaskan-25-di-masjid-yaman-/2977138.html
Orang2 Syiah itu dibunuh bukan saat membunuh Wahabi atau perang. Tapi dibunuh saat sedang sholat.
Ah ini tidak adil! Masak yang diberitakan cuma saat Wahabi membunuh Syi’ah? Muat juga dong berita2 Syi’ah membunuh Muslim!
Saya percaya ekstrim itu ada di semua kelompok. Syi’ah ekstrim yang membunuh Sunni pun pasti ada. Cuma memang sulit menemukan beritanya. Syi’ah Huthi itu membunuh saat perang dgn Wahabi. Jumlah korban di kedua pihak kurang lebih sama. Buktinya presiden Hadi yang ditangkap Huthi bisa bebas karena cuma ditawan sehingga tidak mati.
Bagaimana dgn foto2 sadis pembantaian yg dilakukan kaum Syi’ah yang ditunjukan Farid Okbah? Namanya perang pasti ada yang terbunuh. Namun banyak foto2 tsb ternyata palsu. Foto2 di Iraq, Gaza, dan Afghanistan diklaim sebagai korban pembantaian Assad di Suriah. Bahkan korban gempa bumi pun diklaim sbg korban Syi’ah:
Foto-foto Palsu Suriah di Syria Care Indonesia
https://kabarislamia.com/2013/07/22/foto-foto-palsu-suriah-di-syria-care-indonesia/
Foto-foto Palsu Pembantaian di Suriah oleh Assad
https://kabarislamia.com/2013/06/20/foto-foto-palsu-pembantaian-di-suriah-oleh-assad/
Download Kumpulan Pemalsuan Data / Foto Konflik Suriah
https://kabarislamia.com/2013/07/18/kumpulan-pemalsuan-data-foto-konflik-suriah/
Filed under: Syi'ah |
Tinggalkan Balasan