Kabar tentang Dunia Islam

Peta Suriah dan Negara Tetangganya

Dari berita Eramuslim, Saudi menolak pengungsi Suriah tapi bersedia membangun 200 masjid di Jerman untuk menampung pengungsi Suriah. Di Islampos dan Republika diberitakan Arab Saudi melarang rakyat Suriah dan Yaman pergi berhaji. Mereka takut rakyat Suriah dan Yaman balas dendam karena Saudi menghancurkan negeri mereka.

Pada berita lain, ada berita Arab Saudi menerima 2,5 juta pengungsi Suriah. Tapi tidak ketahuan karena mereka langsung punya rumah dan pekerjaan. Berita lainnya menyebut angka yang berbeda2. Ada yang 750.000, 300.000, ada pula cuma 561 pengungsi.

Yang jelas TKI yang mau kerja di Arab saja bisa menunggu setahun lebih agar bisa dapat visa kerja di Arab. Untuk Haji dan Umrah kita juga sulit mendapat visa haji / umrah kecuali kita ikut biro umrah dan haji. Jadi hebat bener jika Arab Saudi ternyata sudah menerima 2,5 juta pengungsi yang langsung punya rumah dan pekerjaan. Berarti hebat sekali sistemnya.

Arab Saudi Menerima 2,5 Juta Pengungsi Suriah

Ini berarti Arab Saudi mengalahkan Turki yang cuma menampung 1,9 juta pengungsi Suriah. Dari 12 juta pengungsi Suriah, 8 juta ditampung pemerintah Suriah, sementara yang 4 juta kabur keluar negeri karena takut ISIS dsb. Jika Turki menampung 1,9 juta, Lebanon 1,1 juta, Yordania 0,6 juta, Iraq 0,2 juta dan Mesir 0,1 juta, berarti 5 negara tsb menampung 3,9 juta pengungsi Suriah. Sisanya sekitar 200.000 mengungsi ke Eropa. Itu sudah 4,1 juta.

Dari mana Arab Saudi bisa dapat angka menampung 2,5 juta pengungsi? Jika tidak bohong, berarti mereka penampung terbesar pengungsi Suriah? Kok UNHCR, PBB, dsb gagal mencatat itu?

Tapi lihat angka bantuan Arab Saudi sebesar USD 700 juta untuk pengungsi Suriah. Itu Rp 9,8 Trilyun. Banyak memang. Tapi jika dibagi ke 2,5 juta pengungsi selama 4 tahun dari 2011-2015 tiap orang cuma dapat Rp 1 juta/tahun atau Rp 90 ribu/bulan. Cukup tidak Rp 90.000 untuk biaya hidup?

Tapi Arab kan banyak menyumbang! Kata pencinta Arab Saudi.

Arab Saudi menyumbang Rp 9,8 Trilyun. Tapi Arab Saudi menghancurkan Suriah dan Yaman. 12 juta orang kehilangan 3 juta rumah. Jika 1 rumah Rp 500 juta, Rakyat Suriah kehilangan Rp 1500 trilyun. Belum 300.000 nyawa yang melayang. Kalau 1 nyawa dihargai Rp 1 milyar, Rp 300 trilyun melayang. Rakyat Suriah rugi 1800 trilyun. Andai Saudi “menyumbang” Rp 9,8 trilyun pun Rakyat Suriah tetap rugi Rp 1800-9,8 Trilyun.

Begitu pula Rakyat Yaman di mana 80% rakyat Yaman atau sekitar 17 juta orang kehilangan pekerjaan dan terancam kelaparan karena Arab Saudi membombardir Yaman. Andai tiap rakyat Yaman dapat penghasilan Rp 2 juta, mereka rugi Rp 34 trilyun/bulan atau Rp 408 trilyun/tahun akibat serangan Arab Saudi. Belum lagi gedung2 dan rumah2 yg dihancurkan. Jika Arab Saudi menyumbang Rp 10 trilyun, mereka tetap tekor.

Hadits Nabi yang memberkahi Yaman dan Syams (Suriah) sementara Najd (Riyadh) disebut Nabi sebagai sumber fitnah. Hadits Nabi tsb benar karena Najd (Riyadh) mendanai dan mempersenjatai pemberontak di Suriah sehingga terjadi perang dan membombardir Yaman:

Ibnu Umar berkata, “Nabi berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, Terhadap Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah Syam dan Yaman kami.’ Mereka berkata, ‘Dan Najd kami.’ Beliau berdoa, ‘Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman.’ Maka, saya mengira beliau bersabda (Najd) pada kali yang ketiga, ‘Di sana (Najd) terdapat kegoncangan-kegoncangan (gempa bumi), fitnah-fitnah, dan di sana pula munculnya tanduk setan.’” [HR Bukhari]

Ini Daftar Negara yang Terima dan Tolak Pengungsi Suriah
Seperti dilansir CNN News, berikut daftar negara yang menerima dan menolak pengungsi.
Negara yang menerima pengungsi saat ini:
Turki menerima 1,9 juta pengungsi. Menjadikannya negara paling banyak menerima dan kedatangan pengungsi.

Lebanon menerima 1,1 juta pengungsi Suriah.

Yordani menyediakan tempat tinggal 629 ribu pengungsi.

Ada 249 ribu pengungi di Irak.

Mesir menampung 132 ribu migran sebagian besar pengungsi Suriah.

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/15/09/10/nugmqf330-ini-daftar-negara-yang-terima-dan-tolak-pengungsi-suriah

Ada 64.700 permintaan suaka ke Swedia. Ini bukan kali pertama, pada 1990-an Swedia menerima 84 ribu pengungsi dari Balkan.

Berapa banyak pengungsi yang diterima negara negara-negara Teluk?
Arab Saudi : 0
Uni Emirat Arab : 0
Kuwait : 0
Qatar : 0
Bahrain : 0
http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/global/15/09/10/nugmqf330-ini-daftar-negara-yang-terima-dan-tolak-pengungsi-suriah-part1

Negara2 yang disebut di atas bertanggung-jawab dalam mengobarkan peperangan di Libya, Suriah, dan Yaman. Letaknya semuanya di Timur Hijaz (Madinah). Ini mengingatkan Hadits:

Hadis riwayat Sahal bin Hunaif ra.: Dari Yusair bin Amru, ia berkata: Saya berkata kepada Sahal: Apakah engkau pernah mendengar Nabi saw. menyebut-nyebut Khawarij? Sahal menjawab: Aku mendengarnya, ia menunjuk dengan tangannya ke arah Timur, mereka adalah kaum yang membaca Alquran dengan lisan mereka, tetapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama secepat anak panah melesat dari busurnya. (Shahih Muslim No.1776)

Saat mengatakan itu, Nabi berada di Madinah, Hijaz.

Saudi Larang Suriah untuk Berhaji
https://www.islampos.com/saudi-larang-suriah-untuk-berhaji-17205/

Dilarang Ibadah Haji, Warga Yaman Protes Arab Saudi

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/09/12/nujkq1334-dilarang-ibadah-haji-warga-yaman-protes-arab-saudi

Saudi Tidak Bersedia Terima Pengungsi Suriah, tapi Siapkan 200 Masjid di Jerman
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/saudi-tidak-tersedia-terima-pengungsi-suriah-tapi-siapkan-200-masjid-di-jerman.htm#.VfeGx9Ltmko

Menurut berita Republika di bawah, Arab Saudi menerima 2,5 juta pengungsi, menerima 100.000 siswa Suriah untuk sekolah (padahal statistik harusnya jumlah siswa = 1/3 penduduk atau 800 ribu siswa). Arab Saudi juga telah menyumbang USD 700 juta (Rp 9,8 trilyun).

Saudi Arabia Terima 2,5 Juta Pengungsi Suriah
Warga Suriah tidak diperlakukan sebagai pengungsi karena mereka telah diberi kebebasan untuk melakukan banyak kegiatan yang sama dengan warga Arab Saudi.

“Warga Suriah telah diberikan izin tinggal, mereka diberi hak untuk menerima perawatan medis gratis, bergabung dengan pasar tenaga kerja dan menerima pendidikan di sekolah dan universitas,” ujar penyataan perwakilan kementerian luar negeri Saudi Arabia seperti dilansir WorldBulletin Senin (14/9).

Selain itu, bantuan yang diberikan oleh Arab Saudi untuk pengungsi Suriah sekitar 700 juta dolar AS.

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/09/14/numvd6359-saudi-arabia-terima-25-juta-pengungsi-suriah

Dikritik dunia, Arab Saudi klaim tampung 750 ribu pengungsi
Berdasarkan klaim pemerintah Negeri Petro Dollar itu, ada 750 ribu warga pelarian dari Suriah yang sudah mereka tampung selama lima tahun terakhir. Saudi memberi mereka hak bekerja dan mukim setara dengan warga asli.

“Itu mungkin yang membuat warga Suriah di Saudi dalam sistem internasional tidak terhitung sebagai pengungsi,” tulis pernyataan pemerintah Saudi seperti dikutip Stasiun TV Al Arabiya, Rabu (9/9).

http://www.merdeka.com/dunia/dikritik-dunia-arab-saudi-klaim-tampung-750-ribu-pengungsi.html

Saudi official: We received 2.5 mln Syrians
http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/09/12/Saudi-official-we-received-2-5-mln-Syrians-since-conflict.html

Kalau bisa menampung 2,5 juta pengungsi yang langsung dapat rumah dan pekerjaan, berarti Arab Saudi itu program pengungsinya paling canggih. Jika bilang belum canggih, berarti bohong:

Apa Sumbangan Negara Arab untuk Krisis Pengungsi Suriah?
Senada dengan itu, Abdulkhaleq Abdulla, seorang pensiunan profesor dari Universitas Uni Emirat Arab mengatakan keengganan negara Teluk menerima pengungsi di tanah mereka adalah karena kekhawatiran akan keamanan.

Ia juga mengatakan “kekurangan” dari Arab Saudi, Kuwait dan negara-negara Teluk lainnya, adalah ketiadaan hukum yang memungkinkan mereka untuk memiliki ”program pengungsi rumit” seperti yang dimiliki negara-negara Eropa.

“Kami belum secanggih itu,” kata Abdulla.
http://www.cnnindonesia.com/internasional/20150909162327-120-77677/apa-sumbangan-negara-arab-untuk-krisis-pengungsi-suriah/

Menurut UNHCR, Arab Saudi sejatinya telah membantu 561 pengungsi dan 100 pencari suaka pada tahun 2014. Namun, jumlah itu dianggap terlalu kecil.

http://international.sindonews.com/read/1043330/43/dicap-pelit-saudi-tawarkan-200-masjid-untuk-pengungsi-suriah-1441941942

More than 4 million Syrian refugees have fled their war-torn country, but the six wealthy Gulf Cooperation Council (GCC) countries have officially resettled none of them.

Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia and the United Arab Emirates have instead allowed the refugee burden to fall mainly on Lebanon, Turkey and Jordan and, to a lesser degree, on Iraq and Egypt.

Among them are hundreds of thousands of Syrians, with some unofficial estimates of 300,000 in Saudi Arabia, 150,000 in the UAE and 120,000 in Kuwait. Among them are professionals, low-skilled workers, family members and students.
http://america.aljazeera.com/articles/2015/9/4/gulf-countries-pressure-syrian-refugees.html

Secara logika negara2 yg berbatasan langsung dgn Suriah yg menerima pengungsi paling banyak yaitu: Turki, Lebanon, Yordania,dan Iraq. Arab Saudi tidak. Jadi bagaimana 2,5 juta rakyat Suriah mengungsi ke Arab Saudi sementara di negara2 didekatnya kurang dari 2 juta? Pakai Onta?

Filed under: Arab Saudi, Suriah |