Website Arrahmah Fitnah Website Aswaja sebagai Website Syi’ah

Posted on April 13, 2015 by Admin

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” [Al Hujuraat:6]

Website Arrahmah Fitnah Website Aswaja sebagai Website Syi’ah, Memang ada beberapa website Syi’ah di situ. Tapi ternyata banyak juga yang bukan.
Mohon sebarkan ke yang lain agar kita tidak terkena fitnah.

Bagi para tukang fitnah ini cukuplah Firman Allah ini. Allah menjanjikan neraka bagi para tukang fitnah atau pembohong:

Allah mengutuk orang yang banyak berbohong:

“Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta” [QS Adz Dzaariyaat:10]
https://kabarislamia.com/2015/04/13/website-arrahmah-fitnah-website-aswaja-sebagai-website-syiah/

Siksa yang pedih di neraka disediakan bagi para pendusta:

“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” [Al Baqarah:10]

“Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang banyak berdusta lagi banyak berdosa” [Al Jaatsiyah:7]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/06/24/jangan-berbohong-karena-dusta-ciri-orang-munafik/

Mohon sebarkan informasi ini:

https://kabarislamia.com/2015/04/13/website-arrahmah-fitnah-website-aswaja-sebagai-website-syiah/

Lagi-lagi Website Wahabi Arrahmah Fitnah Website Aswaja sebagai Website Syi’ah.

http://www.arrahmah.com/news/2015/04/03/kenali-daftar-situs-syiah-berikut-waspadalah.html

Meski memang ada beberapa website Syi’ah di situ, namun beberapa website ini adalah website Aswaja. Bukan website Syi’ah:

1. Muslim Media News http://www.muslimedianews.com

Pengelola Muslim Media News menolak bahwa website mereka adalah Syi’ah. Yang benar adalah Aswaja.

Saya dapat “kehormatan” bahwa 10 website yang saya kelola dicap website “Syi’ah” yang tentu saja fitnah. Tidak pakai tabayyun jadi sama sekali tidak Islami. Tidak pula dengan proses check and recheck sehingga tulisan Arrahmah ini bukan produk jurnalitik atau pun artikel Islam atau dakwah. Tapi artikel fitnah dan namimah karena menurut Arrahmah, Syi’ah itu kafir yang harus dibunuh. Mudah2an Allah mengganjar pemimpin dan pengelola Arrahmah beserta pendukungnya dengan ganjaran setimpal di dunia dan di akhirat. Aamiin.

Ini website saya yang dituduh sebagai website Syi’ah:

25. http://media-islam.or.id

Untuk membuktikan website saya bukan website Syi’ah, baca saja tulisan2 di situ. Apakah ada ajaran Syi’ah seperti Mentuhankan Ali, menganggap Imam Syi’ah lebih utama dari Allah, menghina istri dan sahabat Nabi? Tidak ada. Jika pun tidak menganggap semua Syi’ah itu sesat, itu sejalan dgn pendapat 542 ulama penanda-tangan Risalah Amman di http://www.ammanmessage.com dan juga pendapat beberapa ulama Aswaja seperti Habib Rizieq yang membagi Syi’ah jadi: Syi’ah Ghulat yg mentuhankan Ali (Kafir), Syi’ah Rafidhoh yang menghina istri dan sahabat Nabi (Sesat), dan Syi’ah Mu’tadil yang lurus. Ulama lain seperti KH Said Aqil Siradj, KH Quraisy Syihab, KH Ali Yafie, Din Syamsuddin, KH Hasyim Muzadi, dsb berpendapat serupa.

Coba lihat tulisan di website Media Islam:

Sifat 20: Sifat Allah yang Penting dan Wajib Kita Ketahui
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/11/08/sifat-20-allah-yang-penting-dan-wajib-kita-ketahui/

Dari tulisan tsb jelas Tuhannya adalah Allah. Bukan Ali.

Seberapa Besarkah Bumi Kita? Allah Maha Besar!

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2010/03/11/seberapa-besarkah-bumi-kita-allah-maha-besar/

Apakah tulisan ini menggambarkan website Syi’ah Rafidhoh yang menghina istri dan sahabat Nabi?

Keutamaan Abu Bakar Siddiq tergambar di dalam Surat At Taubah 40 di mana saat beliau menemani Nabi Muhammad SAW di gua Jabal Tsur, disebut salah seorang di antaranya berkata: “Laa tahzan innallaaha ma’anaa” (Jangan sedih sesungguhnya Allah bersama kita).

“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” [At Taubah 40]

Begitu pula para Khalifah lain seperti Khalifah Umar ra, Usman ra, dan Ali ra insya Allah surga untuk mereka. Siti ‘Aisyah pun nama beliau sempat dibersihkan Allah di dalam Al Qur’an saat muncul fitnah yang disebut di dalam hadits Ifki.

“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar” [An Nuur 11]

Penjelasan tentang ini memanjang hingga ayat An Nuur 26 yang menjelaskan kesucian Siti ‘Aisyah ra:

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/04/07/keutamaan-sahabat-nabi-muhammad-saw/

Apa Rukun Iman dan Rukun Islam Syi’ah seperti ini wahai ArRahmah si tukang fitnah?

Inti Ajaran Islam: Iman, Islam, dan Ihsan

Pokok ajaran Islam ada 3, yaitu: Iman, Islam dan Ihsan. Dasarnya adalah hadits sebagai berikut:

Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah Saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda bekas perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah Saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah Saw, seraya berkata, “Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam.” Lalu Rasulullah Saw menjawab, “Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu.”

Kemudian dia bertanya lagi, “Kini beritahu aku tentang iman.” Rasulullah Saw menjawab, “Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya.”

Orang itu lantas berkata, “Benar. Kini beritahu aku tentang ihsan.” Rasulullah berkata, “Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda.

Dia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang Assa’ah (azab kiamat).” Rasulullah menjawab, “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.” Kemudian dia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang tanda-tandanya.” Rasulullah menjawab, “Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat.” Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, “Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?” Lalu aku (Umar) menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah Saw lantas berkata, “Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian.” (HR. Muslim)

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2008/09/15/inti-ajaran-islam-iman-islam-dan-ihsan/

Paling2 alasan tukang fitnah macam Arrahmah yang didukung KH Muhammad Arifin Ilham adalah ah itu Syi’ah Taqiyah. Padahal menurut paham Aswaja kita hanya menilai yang zahir. Lisan, tulisan, dan perbuatan. Bukan hati atau buruk sangka karena sebagian zon (dugaan) adalah dosa, begitu firman Allah di Al Hujuraat 12. Apalagi su’u zhon / buruk sangka. Semoga para ahli fitnah mendapat siksa di dunia dan di akhirat. Aamiin.

Blog:

2. http://agusnizami.wordpress.com

Cukuplah bantahan ini jawabannya:

Apakah Agus Nizami itu Syiah? Bukan!

http://agusnizami.com/2013/08/16/apakah-agus-nizami-itu-syiah-bukan/

Di website saya di atas yang diajarkan adalah Islam dgn paham Aswaja seperti Sifat 20. Hadits2nya juga Sahih Bukhari, Muslim, Abu Daud, dsb. Tidak ada hadits2 Syi’ah macam Al Kafi di situ. Jadi tulisan Arrahmah tsb jelas fitnah luar biasa. Aneh saja kok banyak orang Islam tertipu oleh Media Fitnah macam itu? Mengiranya sebagai Media Islam?

13. http://infoindonesia.wordpress.com

Dibaca sajalah isi2nya. Rasanya tidak ada tulisan tentang Syi’ah di situ.

18. http://islammyreligion.wordpress.com

20. http://islamuberalles.blogspot.com

23. https://kabarislam.wordpress.com

29. http://mediaislamraya.blogspot.com

32. http://muslimjournalist.wordpress.com

44. http://syiarislam.wordpress.com

45. http://talkandchats.blogspot.com

Semua website yang ada di situ berusaha disabotase oleh pasukan Tanduk Setan dari Najd. Dari SEO, Adsense segala macam mereka laporkan ke berbagai lembaga seperti Google agar melorot ranking SEOnya dsb. Mereka berusaha mendominasi “kebenaran” di internet.

Catatan: sebagian website untuk keringkasan kami hapus dan nomor urut beda dgn aslinya.

Kenali daftar situs Syiah berikut, waspadalah!

Berikut ini adalah daftar sebagian website utama propaganda Syiah di Indonesia yang sangat berbahaya dan harus diwaspadai:

ABNA http://www.abna.ir/indonesian
Ahlul Bait Indonesia (ABI) http://www.ahlulbaitindonesia.org
IJABI http://www.ijabi.or.id/
Al Hassanain http://www.alhassanain.com/indonesian/index.php
IPABI Online http://www.ipabionline.com,
Majulah IJABI http://www.majulah-ijabi.org
Muslim Media News http://www.muslimedianews.com
Satu Islam http://www.satuislam.org
Sinar Agama http://www.sinaragama.org
http://media-islam.or.id
http://www.nahimunkar.net
dan lain-lain

Blog

====

Makanya paham Wahabi takfiri ini adalah Khawarij yang berbahaya.
Mereka kafirkan Muslim kemudian membunuhnya.
Mereka fitnah Syiah bukan Islam. Kemudian mereka fitnah Muslim lain sbg Syiah. Artinya halal darahnya untuk dibunuh.
Pertanyaan Ente Syiah saja sudah bid’ah dolalah yg kurang ajar. Nabi tidak pernah bertanya seperti itu.
Allah tuhan kami, Islam agama kami, Muhammad Nabi kami, dan Al Qur’an kitab kami.
Kami berlindung pada Allah dari Fitnah Dajjal…

Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya diantara ummatku ada orang-orang yang membaca Alquran tapi tidak melampaui tenggorokan mereka. Mereka membunuh orang Islam dan membiarkan penyembah berhala. Mereka keluar dari Islam secepat anak panah melesat dari busurnya. Sungguh, jika aku mendapati mereka, pasti aku akan bunuh mereka seperti terbunuhnya kaum Aad. (Shahih Muslim No.1762)

“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu adalah seseorang yang telah membaca (menghafal) al-Qur’ân, sehingga ketika telah tampak kebagusannya terhadap al-Qur’ân dan dia menjadi pembela Islam, dia terlepas dari al-Qur’ân, membuangnya di belakang punggungnya, dan menyerang tetangganya dengan pedang dan menuduhnya musyrik”. Aku (Hudzaifah) bertanya, “Wahai nabi Allâh, siapakah yang lebih pantas disebut musyrik, penuduh atau yang dituduh?”. Beliau menjawab, “Penuduhnya”. (HR. Bukhâri dalam at-Târîkh, Abu Ya’la, Ibnu Hibbân dan al-Bazzâr. Disahihkan oleh Albani dalam ash-Shahîhah, no. 3201).

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/01/19/ciri-khawarij-tak-mengamalkan-al-quran-dan-membunuh-muslim/