Ini namanya pencitraan. Mengumrahkan 1 orang saja langsung beritanya disebar di Kompas segala macam. Kalau dalam Islam ini namanya Riya/Pamer.
Tak peduli jika ratusan ribu Muslim di Jakarta kesulitan berkorban karena Ahok mempersulit penjualan hewan kurban dan melarang pemotongan hewan kurban di SDN serta melarang pemakaian busana Muslim di Sekolah Dasar dsb. Belum lagi pelarangan Syiar Islam seperti takbir keliling.
Saya punya teman seorang ustad alhamdulillah meski dia sudah membantu mengumrahkan beberapa tetangganya yang kesulitan, namun tak ada beritanya di Kompas atau media massa lainnya.
APBD Jakarta itu sekitar Rp 60 Trilyun/Tahun. Nah bisa tidak ummat Islam yang merupakan 80% warga Jakarta menikmati Rp 20 trilyun saja setiap tahun? Kalau umrah sebesar Rp 20 juta buat segelintir orang, itu tidak sampai 0,000001% dari APBD Jakarta.
Ummat Islam jangan tertipu oleh pencitraan macam ini.
Cerita Hadi, Penjaga Makam yang Diberangkatkan Umrah oleh Ahok
Filed under: Kristenisasi | Tagged: Pencitraan Ahok |
Tinggalkan Balasan