Hati-hati terhadap Isyu Syi’ah Bukan Islam. Akhirnya Sunni juga Dibantai

Saat ini hanya MUI Jatim yang menyatakan Syi’ah itu sesat. Tapi pimpinan para Ulama NU dan Muhammadiyyah tidak menyetujuinya:

 

Ada pun MUI pusat tidak sampai mengeluarkan FATWA Syi’ah sesat. Tapi cuma REKOMENDASI (beda dgn fatwa) dan tidak ada kata SESAT DAN MENYESATKAN DI SITU. Banyak kaum Takfir memutar balikkan ini:

Ulama Malaysia tahun 1984 menyatakan Syi’ah mazhab Ja’fariyah dan Zaidiyah itu lurus. Namun saat Wahabi sudah dominan, di tahun 1996 menyatakan sesat:

 

Ada pun 542 Ulama dari 84 negara di antaranya Hasyim Muzadi, Din Syamsuddin, Qaradhawi, Al Buthi, bahkan raja Arab Saudi Abdullah dan Ulama Saudi Syekh Mani menyatakan Syi’ah itu lurus dalam Risalah Amman:

 

Ini video pendapat beberapa Ulama Sunni terkenal ttg Syi’ah:

 

Thd pengkafiran Syi’ah dan penghasutan untuk membunuh Syi’ah kita harus hati2. Pada akhirnya bukan cuma Syi’ah yg dibunuh oleh Wahabi Takfiri. Tapi juga orang2 Sunni yang mereka fitnah sbg Syi’ah

seperti Ketua MUI Quraisy Syihab, Ketua NU KH Said Aqil Siradj, Ketua FPI Habib Rizieq Shihab, Ketua MerC Joserizal Jurnalis, Geisz Chalifah (Al Irsyad), Habib Munzir Al Musawa dsb:

 

Di Suriah, bahkan sesama Wahabi versi Al Qaidah saja mereka saling pancung karena menganggap Wahabi Al Qaidah lainnya sbg Syi’ah. Baru ketahuan itu Wahabi Al Qaidah setelah para rekan korban melihat kepala Wahabi yang dbunuh ditenteng dan ditunjukkan dalam Video yg disebar oleh Wahabi yg membunuh:

 

Isyu Syi’ah ini sudah membuat negara2 seperti Iraq dan Suriah dilanda perang Saudara. Sementara di Afghanistan dan Pakistan, berbagai bom bunuh diri yang dilakukan kaum Wahabi thd Syi’ah menimbulkan teror di sana. Di Indonesia juga Wahabi yang didanai Kedubes Arab Saudi mulai menelan korban tewas di Indonesia

 

Ada beberapa perbedaan Sunni dgn Syi’ah. Namun sebagian “perbedaan” tsb ada yang dilebih2kan dan ternyata tidak benar. Tapi tetap saja diulang berulang kali:

3 Tanggapan

  1. kawan yang cedera pun boleh di bunuhkah?
    3 kesalahan- membunuh tawanan, membunuh yang tecedera-tergesa-gesa membunuh

  2. kelompok ekstrimis takfiri pergi, Indonesia aman! sunni syiah harus bersatu dan membangun, jangan lagi memperuncing perbedaan karena lebih banyak persamaannya, titik temunya adalah laa ilaaha illallah muhammad rasulullah! www dot sunnahsyiah dot com

  3. selama agama itu tidak berusaha menyakiti agama lain, bagi saya pribadi tidak ada masalah. karena pada dasarnya agama hadir sebagai pedoman hidup manusia.

    saya sangat heran dengan MUI yang menerbitkan fatwa, seakan membuat undang-undang khusus di atas undang-undang pancasila.
    mengapa tergesa-gesa membuat fatwa terhadap syiah di jatim, tanpa melakukan dialog bersama.

    jawa timur yang notaben ya daerah kumpulan ulama, seharusnya mementingkan masalah yang ada di depan mata sejak dulu, yaitu masalah lokasi pelacuran gang doli di surabaya dan peredaran miras, kedua hal itu yang layak menjadi ancaman buruk moral manusia.

Tinggalkan komentar