Heran juga.
Ada orang yang belajar agama, akhlaqnya bukannya tambah bagus malah tidak karuan. Mulutnya jadi kotor dan suka mencaci-maki orang. Misalnya: Anjing Kafir Laknatullah. Pernah tidak Nabi ngomong begitu?
Jika belajar Islam dgn benar, insya Allah akhlaqnya baik. Mulutnya dibasahi dgn zikir kepada Allah. Bukan dgn kata2 kotor/caci-maki.
Jangan Mencaci-maki
Jadi ingat ceramah Aa Gym.
Ucapan kita sebetulnya cermin dari hati kita.
Jika hati kita baik, ucapan kita juga baik.
Jika hati kita kotor, ucapan kita juga kotor
Ibarat teko, jika diisi air bersih, yang keluar juga air bersih
Tapi jika isinya air comberan, yang keluar juga air comberan.
Hendaknya kita jangan jadi orang yang suka mengumpat dan mencaci-maki.
“Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela” [Al Humazah 1]
“Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah” [Al Qalam 10-11]
http://mediaislamraya.blogspot.com/2013/08/jangan-mencaci-maki.html (it’s my blog also)
Filed under: Akhlaq |
Tinggalkan Balasan