Iqro! Bacalah!

Iqro!
Bacalah!
Itu adalah ayat pertama dalam Al Qur’an.
Artinya kita harus banyak membaca. Bukan sekedar Al Qur’an tekstual. Tapi juga ayat2 Kauniyyah. Media Massa, dsb.
Tidak bisa kita menutup diri dari semua itu meski kita harus selektif dalam menerima berita.
Tidak bisa kita menerima berita cuma dari 1 sisi saja atau dari kelompok kita saja. Kita juga harus bisa menerima berita dari pihak lain baik dari pihak yang kita benci atau pun yang netral meski tetap harus selektif.

Bila dua orang yang bersengketa menghadap kamu, janganlah kamu berbicara sampai kamu mendengarkan seluruh keterangan dari orang kedua sebagaimana kamu mendengarkan keterangan dari orang pertama. (HR. Ahmad)

Harus Tabayyun langsung kepada pihak yang dituduh:

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. ” [Al Hujuraat 6]

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Maa-idah:8]

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/11/25/cara-islam-menegakkan-hukum-dan-keadilan/

Iklan

Tinggalkan Balasan

Please log in using one of these methods to post your comment:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: