Jika Nahi Munkar Tidak Jalan…

Saat ini PKS dibelit Isyu Skandal Suap Impor Sapi. Pimpinan PKS, Luthfi Hasan, ditangkap KPK dan dijadikan tersangka. Luthfi segera diganti oleh Anis Matta.

“Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,  kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati dengan kebenaran dan nasihat menasihati dengan kesabaran.” [Al ‘Ashr 2-3]

Dari surat Al ‘Ashr di atas jelas. Selain beriman dan mengerjakan perbuatan baik, kita juga harus nasehat-menasehati dengan kebenaran dan kesabaran. Artinya kita tidak bisa diam saja melihat kemungkaran, namun dengan sabar terus menasehati agar orang-orang lain juga ikut berbuat baik dan benar dan menghentikan perbuatan mungkar.

Allah menyebut orang yang shalat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah kemungkaran sebagai penolong agamaNya

“Orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.” [Al Hajj 41]

Luqman juga menyuruh anaknya untuk menyuruh berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan mungkar dan bersabar terhadap resiko yang mungkin dihadapi karena itu.

Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah manusia mengerjakan yang baik dan cegahlah mereka dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).” [Luqman 17]

Jika kita tidak mau melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar, maka Allah akan menyiksa kita dengan pemimpin yang zhalim dan menindas kita dan tidak mengabulkan segala doa kita:

Hendaklah kamu beramar ma’ruf (menyuruh berbuat baik) dan bernahi mungkar (melarang berbuat jahat). Kalau tidak, maka Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdo’a dan tidak dikabulkan (do’a mereka). (HR. Abu Zar)

Allah mengutuk para pendeta Yahudi dan Nasrani karena mereka meninggalkan amar ma’ruf dan nahi munkar dan menyiksa mereka dengan bencana dan malapetaka.

Wahai segenap manusia, menyerulah kepada yang ma’ruf dan cegahlah dari yang mungkar sebelum kamu berdo’a kepada Allah dan tidak dikabulkan serta sebelum kamu memohon ampunan dan tidak diampuni. Amar ma’ruf tidak mendekatkan ajal. Sesungguhnya para robi Yahudi dan rahib Nasrani ketika mereka meninggalkan amar ma’ruf dan nahi mungkar, dilaknat oleh Allah melalui ucapan nabi-nabi mereka. Mereka juga ditimpa bencana dan malapetaka. (HR. Ath-Thabrani)

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2009/10/19/amar-ma%E2%80%99ruf-nahi-munkar-memerintahkan-kebaikan-dan-mencegah-kemungkaran/

Yusuf Supendi: PKS seperti Israel yang Dilaknat Allah

Susi Fatimah – Okezone

Jum’at, 01 Februari 2013 10:03 wibJAKARTA – Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi, mengatakan bahwa sumber malapetaka yang terjadi di tubuh partainya lantaran para kader tak berani menegur elit PKS yang dianggap melenceng.

“Kalau diurut-urut sumber utama malapetaka itu karena kader tidak berani mencegah kemungkaran yang dilakukan petinggi atau elit PKS itu sendiri,” ujar Yusuf saat berbincang dengan Okezone, Jumat (1/2/2013).

Selama ini, kata Yusuf, jika ada kesalahan yang dilakukan oleh elit PKS, tak ada sanksi yang diberikan namun cenderung membiarkan hal itu. “Sering kaya begitu,” katanya.

Hal itu, lanjut Yusuf, sama seperti kisah umat Yahudi di Israel yang dilaknat oleh Allah lantaran tak bisa mencegah kemungkaran yang terjadi.

“Jadi sebab utama Yahudi Israel dilaknat Allah karena tidak mencegah kemungkaran, sumber masalah disitu,” tegasnya.

Lebih lanjut Yusuf mengatakan bahwa di internal partainya sudah sejak lama terjadi perpecahan. Dia mengibaratkan perpecahan itu seperti kayu yang sudah berbentuk papan, artinya sulit untuk kembali ditanam.

“Perpecahan internal sudah lama, tak ada ubahnya kayu sudah jadi papan. Kan tidak bisa mengulang, enggak bisa ditanam ulang, paling diukir biar bisa jadi kursi atau meja,” tuturnya.

Yusuf memperkirakan kasus yang menyeret mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq ini akan berlangsung lama di KPK. Namun, Yusuf tak memungkiri jika kader partainya tak bisa luput dari dosa. “PKS bukan kumpulan malaikat bersih, kumpulan manusia yang tidak dijamin bersih dari dosa,” tutupnya.

(sus)
http://news.okezone.com/read/2013/02/01/339/755000/yusuf-supendi-pks-seperti-israel-yang-dilaknat-allah

Tinggalkan komentar